Jakarta (ANTARA) - AC Milan meraih kemenangan 3-1 melawan AS Roma, yang harus menuntaskan pertandingan hanya dengan sembilan pemain, dalam laga pekan ke-20 Liga Italia di Stadion San Siro, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Penalti Olivier Giroud dan gol Junior Messias sempat dibalas oleh Tammy Abraham sebelum tim tamu kehilangan Rick Karsdorp yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-74.

Situasi timpang sukses dimanfaatkan Milan untuk menambah keunggulan melalui Rafael Leao, lantas Roma kehilangan satu pemain lagi pada pengujung laga ketika Gianluca Mancini juga menerima kartu kuning kedua.



Kartu kuning kedua Mancini juga berbuah hadiah tendangan penalti yang sayangnya gagal dikonversi oleh Zlatan Ibrahimovic, sehingga Milan hanya menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Kemenangan itu membuat Milan yang berada di posisi kedua kini memiliki 45 poin dan hanya tertinggal satu poin dari Inter Milan yang pertandingannya batal digelar beberapa jam sebelumnya.

Sedangkan Roma, turun ke urutan ketujuh karena kalah produktivitas gol dibandingkan Fiorentina meski sama-sama memiliki 32 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.



Pertandingan baru berjalan empat menit ketika VAR meninjau insiden tembakan voli Theo Hernandez yang berakhir dimentahkan oleh kiper Rui Patricio, tetapi menduga Abraham melakukan pelanggaran handball dalam proses tersebut.

Setelah nyaris tiga menit lamanya, VAR dan wasit Daniele Chiffi menghadiahkan tendangan penalti untuk tuan rumah sukses dikonversi dengan sempurna oleh Giroud demi membawa Milan memimpin 1-0 atas Roma yang masih melancarkan protes atas keputusan merugikan itu.

Keunggulan Milan berganda pada menit ke-17 setelah Messias menyambar bola muntah hasil tendangan Giroud yang sempat memantul dari tiang gawang dan kali ini Roma tidak punya alasan untuk protes sebab gol itu berawal dari blunder umpan di lini belakang mereka sendiri.

Roma berusaha bangkit dan baru bisa mencetak gol balasan lima menit jelang turun minum ketika Abraham membelokkan bola tembakan Lorenzo Pellegrini demi mengecoh kiper Mike Maignan dan membuat kedudukan jadi 1-2 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Dalam injury time babak pertama, wasit Chiffi sudah mengeluarkan kartu merah pertamanya yang ditujukan untuk salah satu staf pelatih Milan di tepi lapangan.



Memasuki babak kedua dalam keadaan unggul, Milan nyaris memperlebar jarak bila saja Rade Krunic lebih cepat mengambil keputusan dan tembakan melengkung Brahim Diaz tak berakhir menghantam mistar gawang.

Roma balik mengancam dan memaksa Maignan melakukan dua penyelamatan gemilang demi menggagalkan tembakan Abraham dan Henrikh Mkhitaryan.

Tugas Milan menjaga keunggulan kian dipermudah ketika Karsdorp menerima kartu kuning kedua karena menjatuhkan Hernandez di luar kotak penalti pada menit ke-74.

Situasi bola mati pelanggaran tersebut berusaha dimanfaatkan oleh Alessandro Florenzi yang menjadi eksekutor tendangan bebas, sayang sepakannya yang sudah melewati pagar hidup masih membentur mistar gawang.



Milan merestorasi keunggulan dua gol mereka pada menit ke-82 ketika Leao, yang baru masuk sejak menit ke-64 menggantikan Alexis Saelemaekers, menyelesaikan umpan Ibrahimovic dengan aksi individual menerobos ke jantung pertahanan Roma.

Ibrahimovic, yang sebelumnya sudah mengoleksi 11 gol ke gawang Roma sepanjang kariernya di Serie A, nyaris menambah pundi-pundi golnya bila saja umpan silang tajamnya tak disapu oleh Mancini sebelum melewati garis gawang.

Penyerang berusia 40 tahun itu kembali berkesempatan mencetak gol ketika Milan memperoleh tendangan penalti setelah Mancini menjatuhkan Leao dan diganjar kartu kuning kedua. Namun eksekusi penalti Ibrahimovic terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Patricio jadi penutup pertandingan.

Pada Minggu (9/1) kedua tim dijadwalkan merumput lagi saat Milan bertandang ke markas Venezia dan Roma menjamu Juventus di Olimpico.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024