Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengharapkan kelompok wanita tani mampu menggerakkan ekonomi Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kelompok Wanita Tani ini merupakan program kerja CSR integrated Terminal Pertamina Bitung," katanya di Bitung, Kamis.
Wali kota menilai baik atas terselenggaranya kegiatan ini serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya "program csr-launching kelompok wanita tani candi berdaya".
"Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergi yang telah terjalin antara pemerintah Kota Bitung dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung," katanya.
Selain sebagai komitmen pihaknya juga berharap untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam di daerah tercinta ini.
"Kami juga berharap kiranya melalui program ini akan semakin meningkatkan kapasitas diri, pengetahuan bahkan keterampilan, dalam rangka mendorong munculnya sumberdaya manusia di bidang pertanian," katanya.
Dia mengatakan khususnya para petani wanita yang unggul dan siap bersaing ditingkat lokal, nasional hingga ke tingkat internasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Secara tidak langsung mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Bitung," katanya.
Program ini tentunya sejalan dengan program prioritas pembangunan pemerintahan Bitung.
"Dimana kerinduan kami untuk "membuat mereka tersenyum” salah satunya adalah untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Wali Kota juga berharapan ke depannya berbagai program CSR dapat terus ditingkatkan, karena kegiatan ini juga dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain untuk melaksanakan program CSR secara maksimal, sehingga akan semakin banyak masyarakat Kota Bitung yang menerima manfaat dari program ini.
Hadir dalam kegiatan Intergrated Manager Bitung PT Pertamina Jhonny Mangaraja Silalahi; Asisten II, Bpk Sikamang; Kadis Pertanian Judy Sengke; Kabag SDA Niky Kondo; Camat Maesa serta Lurah Bitung Barat 1; Seluruh Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Wanita Candi Berdaya.
"Kelompok Wanita Tani ini merupakan program kerja CSR integrated Terminal Pertamina Bitung," katanya di Bitung, Kamis.
Wali kota menilai baik atas terselenggaranya kegiatan ini serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya "program csr-launching kelompok wanita tani candi berdaya".
"Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergi yang telah terjalin antara pemerintah Kota Bitung dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung," katanya.
Selain sebagai komitmen pihaknya juga berharap untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam di daerah tercinta ini.
"Kami juga berharap kiranya melalui program ini akan semakin meningkatkan kapasitas diri, pengetahuan bahkan keterampilan, dalam rangka mendorong munculnya sumberdaya manusia di bidang pertanian," katanya.
Dia mengatakan khususnya para petani wanita yang unggul dan siap bersaing ditingkat lokal, nasional hingga ke tingkat internasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Secara tidak langsung mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Bitung," katanya.
Program ini tentunya sejalan dengan program prioritas pembangunan pemerintahan Bitung.
"Dimana kerinduan kami untuk "membuat mereka tersenyum” salah satunya adalah untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Wali Kota juga berharapan ke depannya berbagai program CSR dapat terus ditingkatkan, karena kegiatan ini juga dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain untuk melaksanakan program CSR secara maksimal, sehingga akan semakin banyak masyarakat Kota Bitung yang menerima manfaat dari program ini.
Hadir dalam kegiatan Intergrated Manager Bitung PT Pertamina Jhonny Mangaraja Silalahi; Asisten II, Bpk Sikamang; Kadis Pertanian Judy Sengke; Kabag SDA Niky Kondo; Camat Maesa serta Lurah Bitung Barat 1; Seluruh Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Wanita Candi Berdaya.