Hingga berakhirnya ronde ke-27 yang juga merupakan ronde terakhir di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis sore, pasangan pebridge senior asal Sulut Henky Lasut-Eddy Manoppo tercatat meraih total 1.306 match point (MP) dengan prosentase mencapai 64,4 persen sekaligus mengungguli 29 pasangan lain dari 10 provinsi.
Dengan hasil tersebut, pasangan putra dari kontingen Sulut tersebut berhak atas medali emas PON XVIII 2012.
Medali emas yang diraih pasangan Henky-Eddy merupakan yang kedua bagi Sulut dari dua nomor cabang bridge yang telah selesai dipertandingkan. Sebelumnya pasangan Bill Mondigir-Elvita Lasut juga meraih medali emas dari nomor pasangan campuran.
Posisi kedua nomor pasangan putra ditempati pasangan asal Jawa Tengah Agus Kustrijanto-Santoso Lie yang mengumpulkan 1.185 MP (58,43 persen) dan berhak atas medali perak.
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan pasangan putra asal DKI Jakarta Leslie Gontha-Memed Hendrawan dengan perolehan 1.168 MP (57,59 persen).
Pasangan kuat yang selalu menjadi langganan tim nasional termasuk membela Indonesia di ajang SEA GAmes 2011, Robert Parasian tobing-Taufik Gautama Asbi hanya menempati posisi ke enam dengan perolehan 1.089 MP atau dengan prosentase 53,7 persen.
Cabang bridge mempertandingkan lima nomor dan menyediakan lima set medali emas yakni untuk nomor pasangan campuran, pasangan putra, pasangan putri, beregu putra dan beregu putri.
Nomor pasangan putri hingga berita ini diturunkan masih berlangsung, sementara nomor beregu putra dan beregu putri baru akan digelar mulai Jumat (14/9). @antarasulut.com