Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara, Sulut Johny Kolinug mengimbau warga pesisir di kabupaten setempat untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi karena cuaca buruk," kata dia di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, warga di Kecamatan Pusomaen, Belang, dan Ratatotok yang berada di kawasan pesisir pantai rentan terdampak gelombang tinggi.
"Banyak warga yang tempat tinggal berada di kawasan pesisir, sehingga perlu mewaspadai jika terjadi gelombang tinggi," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah desa yang berada di daerah pesisir pantai diminta untuk mengimbau warganya untuk terus waspada.
"Jika ada ancaman bencana, pemerintah desa segera mengingatkan warganya untuk segera mengungsi sementara waktu," ujarnya.
Dia mengaku telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk melakukan penanganan ketika terjadi bencana.
"Kami saat ini siagakan tim khusus yang akan langsung bergerak untuk melakukan penanganan bencana," tandasnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi karena cuaca buruk," kata dia di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, warga di Kecamatan Pusomaen, Belang, dan Ratatotok yang berada di kawasan pesisir pantai rentan terdampak gelombang tinggi.
"Banyak warga yang tempat tinggal berada di kawasan pesisir, sehingga perlu mewaspadai jika terjadi gelombang tinggi," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah desa yang berada di daerah pesisir pantai diminta untuk mengimbau warganya untuk terus waspada.
"Jika ada ancaman bencana, pemerintah desa segera mengingatkan warganya untuk segera mengungsi sementara waktu," ujarnya.
Dia mengaku telah menyiagakan tim reaksi cepat untuk melakukan penanganan ketika terjadi bencana.
"Kami saat ini siagakan tim khusus yang akan langsung bergerak untuk melakukan penanganan bencana," tandasnya.