Tomohon, (Antara Sulut) - Investor asal Korea Selatan (Korsel) berminat menanamkan investasinya untuk pengembangan tanaman bunga, di Kota Tomohon Sulawesi Utara.
"Kerja sama investasi ini terjalin bersamaan dengan momentum pelaksanaan Tomohon International Flower Festival atau TIFF di Kota Tomohon pada beberapa pekan lalu," Kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tomohon, Gerardus H Mogi, di Tomohon, Minggu
Dia mengatakan, berkaitan dengan rencana investasi ini, investor sudah melakukan tatap muka dengan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman, yang saat itu didampingi sekretaris daerah, asisten II, kepala dinas pertanian serta BP4KP, sehingga realisasi pascapertemuan tersebut sementara ditunggu pemerintah kota.
Menurut dia, pada saat paparan investor, untuk pengembangan potensi bunga, tidak akan menggunakan lahan besar seperti lazimnya investasi, namun akan memanfaatkan lahan milik petani bunga lokal.
"Untuk pemasarannya, investor juga yang akan mengaturnya. Kita berharap, kerja sama invetasi ini bisa terealisasi sehingga memberikan dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan petani bunga yang ada di Kota Tomohon," harap dia.
Gerardus, mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon menambahkan, bunga yang akan dikembangkan baru satu jenis yaitu Krisan, namun harapannya investor bisa melirik bunga lain mengingat Krisan, hanya satu dari beberapa jenis bunga yang ditanam oleh petani.
"Semakin beragam bunga yang ditanam dan dimanfaatkan oleh investor, semakin besar kontribusinya untuk petani bunga lokal. Semoga makin serius upaya kerja sama yang akan dibangun," ungkapnya.
Pada pelaksaan TIFF 8-12 Agustus 2012, sebanyak 1,2 juta kuntum bunga yang dibeli langsung dari petani lokal untuk merias kendaraan, panggung serta lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat pameran atau atraksi seni dan budaya.
Sedikitnya hanya tiga jenis bunga yang digunakan dalam penyelenggaraan TIFF ini yaitu Krisan, Aster dan Marygold. @antarasulutcom.
"Kerja sama investasi ini terjalin bersamaan dengan momentum pelaksanaan Tomohon International Flower Festival atau TIFF di Kota Tomohon pada beberapa pekan lalu," Kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tomohon, Gerardus H Mogi, di Tomohon, Minggu
Dia mengatakan, berkaitan dengan rencana investasi ini, investor sudah melakukan tatap muka dengan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman, yang saat itu didampingi sekretaris daerah, asisten II, kepala dinas pertanian serta BP4KP, sehingga realisasi pascapertemuan tersebut sementara ditunggu pemerintah kota.
Menurut dia, pada saat paparan investor, untuk pengembangan potensi bunga, tidak akan menggunakan lahan besar seperti lazimnya investasi, namun akan memanfaatkan lahan milik petani bunga lokal.
"Untuk pemasarannya, investor juga yang akan mengaturnya. Kita berharap, kerja sama invetasi ini bisa terealisasi sehingga memberikan dampak positif untuk peningkatan kesejahteraan petani bunga yang ada di Kota Tomohon," harap dia.
Gerardus, mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon menambahkan, bunga yang akan dikembangkan baru satu jenis yaitu Krisan, namun harapannya investor bisa melirik bunga lain mengingat Krisan, hanya satu dari beberapa jenis bunga yang ditanam oleh petani.
"Semakin beragam bunga yang ditanam dan dimanfaatkan oleh investor, semakin besar kontribusinya untuk petani bunga lokal. Semoga makin serius upaya kerja sama yang akan dibangun," ungkapnya.
Pada pelaksaan TIFF 8-12 Agustus 2012, sebanyak 1,2 juta kuntum bunga yang dibeli langsung dari petani lokal untuk merias kendaraan, panggung serta lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat pameran atau atraksi seni dan budaya.
Sedikitnya hanya tiga jenis bunga yang digunakan dalam penyelenggaraan TIFF ini yaitu Krisan, Aster dan Marygold. @antarasulutcom.