Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menyoroti realisasi belanja yang mencapai 67,3 persen menjelang akhir tahun atau masih jauh dari pagu yang disiapkan dalam APBD.
"Ini harus menjadi perhatian dari seluruh perangkat daerah, karena menjelang akhir tahun serapannya masih kurang," kata Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara, David Lalandos di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan realisasi belanja pemerintah daerah baru mencapai Rp523 miliar pada akhir November 2021 dari pagu anggaran Rp777 miliar.
"Masih ada Rp254 miliar anggaran tahun ini yang belum direalisasikan oleh seluruh perangkat daerah," ujarnya.
David mengingatkan agar seluruh perangkat daerah segera melaksanakan seluruh kegiatan, agar realisasi anggaran dapat dimaksimalkan.
"Sudah ada surat terkait batas akhir pencairan yakni 10 Desember ini. Kecuali untuk kegiatan atau kontrak kerja yang berakhir di atas tanggal 10 bulan ini," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, perangkat daerah yang tidak maksimal dalam penyerapan anggaran akan mempengaruhi penilaian kinerja kedepannya.
"Realisasi anggaran ini sangat penting, jadi saya memperingatkan agar perangkat daerah serius untuk melakukan kegiatan yang sudah terprogram," tandasnya.
"Ini harus menjadi perhatian dari seluruh perangkat daerah, karena menjelang akhir tahun serapannya masih kurang," kata Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara, David Lalandos di Ratahan, Rabu.
Ia mengungkapkan realisasi belanja pemerintah daerah baru mencapai Rp523 miliar pada akhir November 2021 dari pagu anggaran Rp777 miliar.
"Masih ada Rp254 miliar anggaran tahun ini yang belum direalisasikan oleh seluruh perangkat daerah," ujarnya.
David mengingatkan agar seluruh perangkat daerah segera melaksanakan seluruh kegiatan, agar realisasi anggaran dapat dimaksimalkan.
"Sudah ada surat terkait batas akhir pencairan yakni 10 Desember ini. Kecuali untuk kegiatan atau kontrak kerja yang berakhir di atas tanggal 10 bulan ini," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, perangkat daerah yang tidak maksimal dalam penyerapan anggaran akan mempengaruhi penilaian kinerja kedepannya.
"Realisasi anggaran ini sangat penting, jadi saya memperingatkan agar perangkat daerah serius untuk melakukan kegiatan yang sudah terprogram," tandasnya.