Manado (ANTARA) - Produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) makin diminati dalam pasar lelang komoditas agro (PLKA) ke-8 tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Saya harap akan semakin banyak produk UMKM di Sulut yang dipasarkan melalui PLKA," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan produk UMKM yang sangat diminati dalam PLKA kali ini yakni sambal roa, abon tuna dan abon cakalang.

Edwin mengatakan produk UMKM yang dipasarkan dalam PLKA kali ini mampu terjual sebanyak ratusan kemasan dengan nilai transaksi hingga Rp7 juta.

Kepala Bidang Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan mengatakan, ada juga produk pertanian yakni jagung yang tetap menjadi unggulan dalam PLKA, dengan  transaksinya sebanyak Rp500 juta.

"Biasanya transaksi jagung di atas Rp1 miliar, namun kali ini berkurang sedikit karena faktor cuaca sehingga produksi sedikit," katanya pula.

Pihaknya berharap PLKA di tahun 2022 akan semakin banyak petani dan UMKM yang memanfaatkannya.

Kasi Bina Pasar dan Distribusi Disperindag Sulut Fernando Goni mengatakan PLKA merupakan ajang untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung.

Dengan begitu, katanya, penjual dan pembeli akan langsung bertransaksi tanpa ada perantara.

"PLKA diharapkan dapat memutus mata rantai perdagangan yang cukup panjang selama ini," kata Goni pula.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024