Manado (ANTARA) - Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menegaskan TNI saat ini sudah menguasai Suru-suru usai penembakan yang dilakukan KSB.
Kondisi di kawasan itu sudah terkendali dan kini sudah ditempatkan 70 prajurit di Suru-suru termasuk prajurit tempur.
"Prajurit siap mengamankan wilayah itu dari gangguan KSB," kata Pangemanan seraya mengaku prajurit tidak bisa bertindak lebih jauh karena KSB berlindung di tengah masyarakat yang berada di sekitar tiga pulau.
Penembakan dilakukan KSB dari seberang sungai sehingga yang dilakukan prajurit melindungi warga masyarakat yang masih bertahan di Suru-suru.
Sebagian besar warga memang sudah mengungsi ke wilayah yang dianggap lebih aman dan tidak berada di pinggir sungai, ungkap Danrem 172/PWY Brigjen TNI Pangemanan.
Diakui, Senin (29/11) sempat terjadi kontak tembak saat penambahan pasukan hingga menyebabkan satu prajurit terluka.
Namun, dipastikan keamanan saat ini sudah dikuasai dan anggota diminta senantiasa siaga, tutur dia.
Ketika ditanya tentang warga yang mengungsi, Danrem 172 mengakui, namun itu dilakukan yang rumahnya di pinggir sungai karena KSB menembaki dari seberang sungai.
Masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai mencari tempat yang aman hingga berlindung di dalam hutan, tambah Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Kondisi di kawasan itu sudah terkendali dan kini sudah ditempatkan 70 prajurit di Suru-suru termasuk prajurit tempur.
"Prajurit siap mengamankan wilayah itu dari gangguan KSB," kata Pangemanan seraya mengaku prajurit tidak bisa bertindak lebih jauh karena KSB berlindung di tengah masyarakat yang berada di sekitar tiga pulau.
Penembakan dilakukan KSB dari seberang sungai sehingga yang dilakukan prajurit melindungi warga masyarakat yang masih bertahan di Suru-suru.
Sebagian besar warga memang sudah mengungsi ke wilayah yang dianggap lebih aman dan tidak berada di pinggir sungai, ungkap Danrem 172/PWY Brigjen TNI Pangemanan.
Diakui, Senin (29/11) sempat terjadi kontak tembak saat penambahan pasukan hingga menyebabkan satu prajurit terluka.
Namun, dipastikan keamanan saat ini sudah dikuasai dan anggota diminta senantiasa siaga, tutur dia.
Ketika ditanya tentang warga yang mengungsi, Danrem 172 mengakui, namun itu dilakukan yang rumahnya di pinggir sungai karena KSB menembaki dari seberang sungai.
Masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai mencari tempat yang aman hingga berlindung di dalam hutan, tambah Brigjen TNI Izak Pangemanan.