Manado (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang, Banten memastikan bahwa ketersediaan pangan di daerah itu aman menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
"Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang dipastikan aman dan menjamin akan memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dispertan, Tangerang Azis Gunawan di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, dalam menjaga ketersediaan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mengecek kebutuhan barang pokok dan penting di seluruh pasar pangan.
"Tim pengendali inplasi daerah yang terdiri dari Dinas Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Koperasi, sudah lakukan koirdinasi ke pasar-pasar yang dianggap bisa menjadikan perwakilan survei kami," katanya.
Ia menuturkan, untuk perkembangan sejumlah komoditas harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru seperti minyak, kedelai dan cabai kali ini ada sedikit kenaikan, karena terpengaruh oleh perubahan iklim serta kondisi global yang ada.
"Sekarang relatif stabil dan aman. Hanya memang ada juga beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu tajam," ujarnya.
Selain harga minyak goreng yang mengalami kenaikan, kata dia, komoditas lain seperti telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh kelangkaan pakan.
"Dikarenakan ada kendala pada pakan ayam-nya," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya pun kembali memastikan masyarakat agar tidak perlu khawatir adanya kelangkaan kebutuhan pangan disaat menjelang natal dan tahun baru di tahun ini.
"Masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait kelangkaan pangan karena kami telah berkoordinasi dengan kelompok tani dalam penyediaan pangan," kata dia.
"Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang dipastikan aman dan menjamin akan memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dispertan, Tangerang Azis Gunawan di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, dalam menjaga ketersediaan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mengecek kebutuhan barang pokok dan penting di seluruh pasar pangan.
"Tim pengendali inplasi daerah yang terdiri dari Dinas Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Koperasi, sudah lakukan koirdinasi ke pasar-pasar yang dianggap bisa menjadikan perwakilan survei kami," katanya.
Ia menuturkan, untuk perkembangan sejumlah komoditas harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru seperti minyak, kedelai dan cabai kali ini ada sedikit kenaikan, karena terpengaruh oleh perubahan iklim serta kondisi global yang ada.
"Sekarang relatif stabil dan aman. Hanya memang ada juga beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu tajam," ujarnya.
Selain harga minyak goreng yang mengalami kenaikan, kata dia, komoditas lain seperti telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh kelangkaan pakan.
"Dikarenakan ada kendala pada pakan ayam-nya," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya pun kembali memastikan masyarakat agar tidak perlu khawatir adanya kelangkaan kebutuhan pangan disaat menjelang natal dan tahun baru di tahun ini.
"Masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait kelangkaan pangan karena kami telah berkoordinasi dengan kelompok tani dalam penyediaan pangan," kata dia.