Manado (ANTARA) - Personel Satlantas Polres Maros, Sulawesi Selatan, fokus melakukan sosialisasi tertib lalulintas sebagai rangkaian dari Operasi Zebra tahun 2021 dan jelang pemberlakuan PPKM level 3.
"Tak henti-hentinya, kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas, sekaligus patuh melaksanakan protokol kesehatan," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Darmawati di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan pentingnya sosialisasi terus dilakukan agar kasus kecelakaan lalin dapat ditekan hingga zero (0) kasus.
Karena itu, lanjut dia, pada waktu-waktu tertentu anggota Satgas Preventif turun membentangkan spanduk sosialisasi dengan menyampaikan secara langsung kepada pengendara terkait kewajiban mematuhi aturan lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan.
Adapun sasaran sosialisasi tertib berlalulintas ini adalah menyampaikan segala bentuk kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan, misalnya menggunakan handphone saat berkendaraan atau tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas.
Selain itu, juga membantu sosialisasi pentingnya prokes untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19 di lapangan.
Adapun lokasi untuk sosialisasi tersebut di lokasi yang rawan masyarakat tidak patuh protokol kesehatan dan tidak disiplin berlalulitas di jalan, di lokasi rawan macet, pelanggaran lalulintas, rawan lakalantas dan rawan kerumunan.
“Jadi sosialisasi ini, selain fokus pada cipta kamseltibcarlantas, operasi kali ini juga kita sasar pada sosialisasi penerapan Prokes untuk memutus rantai penyebaran COVID-19" ujar Darmawati.
"Tak henti-hentinya, kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas, sekaligus patuh melaksanakan protokol kesehatan," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Darmawati di Kabupaten Maros, Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan pentingnya sosialisasi terus dilakukan agar kasus kecelakaan lalin dapat ditekan hingga zero (0) kasus.
Karena itu, lanjut dia, pada waktu-waktu tertentu anggota Satgas Preventif turun membentangkan spanduk sosialisasi dengan menyampaikan secara langsung kepada pengendara terkait kewajiban mematuhi aturan lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan.
Adapun sasaran sosialisasi tertib berlalulintas ini adalah menyampaikan segala bentuk kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan, misalnya menggunakan handphone saat berkendaraan atau tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas.
Selain itu, juga membantu sosialisasi pentingnya prokes untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19 di lapangan.
Adapun lokasi untuk sosialisasi tersebut di lokasi yang rawan masyarakat tidak patuh protokol kesehatan dan tidak disiplin berlalulitas di jalan, di lokasi rawan macet, pelanggaran lalulintas, rawan lakalantas dan rawan kerumunan.
“Jadi sosialisasi ini, selain fokus pada cipta kamseltibcarlantas, operasi kali ini juga kita sasar pada sosialisasi penerapan Prokes untuk memutus rantai penyebaran COVID-19" ujar Darmawati.