Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara melakukan tender 13 paket proyek jalan produksi pertanian yang bersumber dari dana Penanggulangan Ekonomi Nasional (PEN).
"Saat ini sementara dilaksanakan tender 13 paket proyek jalan pertanian yang bersumber dari dana PEN dengan anggaran Rp22 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sangihe Golfried Pella di Tahuna, Selasa (23/11).
Dinas Pertanian sudah melengkapi semua dokumen perencanaan sehingga telah diserahkan kepada Bagian Layanan Pengadaan untuk proses lelang.
“Perencanaannya sudah lengkap, sudah ada juga penetapan untuk konsultan. Dan saat ini ada di Bagian Layanan Pengadaan untuk dilelang. Semoga awal Desember pekerjaannya sudah bisa dimulai,” kata dia.
Setiap paket jalan, kata dia, beda pagu dana karena tergantung hasil perencanaan di lapangan, namun rata-rata panjang di atas satu kilometer, sedangkan lebar semua sama yaitu tiga meter.
Paket jalan produksi ini berada di 11 kampung dan dua kelurahan,di antaranya Kampung Dagho, Bebu, Kendahe I, Tariang Lama, Bira, Kulur I, Kalasuge, Bahu, Kalekube, Mala, Pindang, serta Kelurahan Mahena, dan Pananekeng.
Paket jalan produksi di Kabupaten Sangihe, kata dia, baru pertama kalinya memiliki panjang satu kilometer lebih. Biasanya sekitar 700 meter sehingga tidak hanya membantu petani mengangkut hasil panen, tetapi juga berfungsi sebagai jalan alternatif.
"Saat ini sementara dilaksanakan tender 13 paket proyek jalan pertanian yang bersumber dari dana PEN dengan anggaran Rp22 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sangihe Golfried Pella di Tahuna, Selasa (23/11).
Dinas Pertanian sudah melengkapi semua dokumen perencanaan sehingga telah diserahkan kepada Bagian Layanan Pengadaan untuk proses lelang.
“Perencanaannya sudah lengkap, sudah ada juga penetapan untuk konsultan. Dan saat ini ada di Bagian Layanan Pengadaan untuk dilelang. Semoga awal Desember pekerjaannya sudah bisa dimulai,” kata dia.
Setiap paket jalan, kata dia, beda pagu dana karena tergantung hasil perencanaan di lapangan, namun rata-rata panjang di atas satu kilometer, sedangkan lebar semua sama yaitu tiga meter.
Paket jalan produksi ini berada di 11 kampung dan dua kelurahan,di antaranya Kampung Dagho, Bebu, Kendahe I, Tariang Lama, Bira, Kulur I, Kalasuge, Bahu, Kalekube, Mala, Pindang, serta Kelurahan Mahena, dan Pananekeng.
Paket jalan produksi di Kabupaten Sangihe, kata dia, baru pertama kalinya memiliki panjang satu kilometer lebih. Biasanya sekitar 700 meter sehingga tidak hanya membantu petani mengangkut hasil panen, tetapi juga berfungsi sebagai jalan alternatif.