Manado (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pemerintah setempat meningkatkan program penyelamatan lingkungan berkelanjutan guna memelihara kelangsungan hidup manusia dan ekosistem.
"Saya menyampaikan melalui Rapat Dengar Pendapat, baik di Komisi dan Anggaran DPRD Kota Pangkalpinang untuk secara berkala melakukan pengawasan dan penganggaran mendorong kegiatan pengelolaan lingkungan," kata Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza di Pangkalpinang, Kamis.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen DPRD menjalankan skala prioritas tersebut, kata dia, legislatif telah menyetujui anggaran pengelolaan lingkungan sebesar Rp19,4 miliar untuk tahun 2022.
"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkot bersama DPRD Pangkalpinang dalam sektor penyelamatan dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Saat ini, katanya, dunia sedang hangat membahas isu pemanasan global sehingga dengan penyiapan anggaran tersebut setidaknya Kota Pangkalpinang ikut menyumbang perbaikan lingkungan meskipun pada skala daerah.
"Secara pribadi dan lembaga, saya mendukung program perbaikan lingkungan sehingga Kota Pangkalpinang nantinya tidak hanya dapat dinikmati kita, namun juga anak cucu," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya menuntut Pemerintah Kota Pangkalpinang selalu berinovasi secara bertahap dan berkesinambungan untuk melengkapi kebijakan-kebijakan terkait lingkungan hidup demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah itu.
Dalam pelestarian lingkungan hidup dituntut arif dan bijaksana dalam menjaga keseimbangan lingkungan agar membawa manfaat yang lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, katanya.
"Saya menyampaikan melalui Rapat Dengar Pendapat, baik di Komisi dan Anggaran DPRD Kota Pangkalpinang untuk secara berkala melakukan pengawasan dan penganggaran mendorong kegiatan pengelolaan lingkungan," kata Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza di Pangkalpinang, Kamis.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen DPRD menjalankan skala prioritas tersebut, kata dia, legislatif telah menyetujui anggaran pengelolaan lingkungan sebesar Rp19,4 miliar untuk tahun 2022.
"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkot bersama DPRD Pangkalpinang dalam sektor penyelamatan dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Saat ini, katanya, dunia sedang hangat membahas isu pemanasan global sehingga dengan penyiapan anggaran tersebut setidaknya Kota Pangkalpinang ikut menyumbang perbaikan lingkungan meskipun pada skala daerah.
"Secara pribadi dan lembaga, saya mendukung program perbaikan lingkungan sehingga Kota Pangkalpinang nantinya tidak hanya dapat dinikmati kita, namun juga anak cucu," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya menuntut Pemerintah Kota Pangkalpinang selalu berinovasi secara bertahap dan berkesinambungan untuk melengkapi kebijakan-kebijakan terkait lingkungan hidup demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah itu.
Dalam pelestarian lingkungan hidup dituntut arif dan bijaksana dalam menjaga keseimbangan lingkungan agar membawa manfaat yang lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, katanya.