Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pada Konferensi Nasional FKUB ke-IV se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional, memberikan apresiasi peran solid tokoh agama dalam wadah FKUB dan BKSAUA, Rabu.

Gubernur Olly juga memberikan apresiasi atas kepercayaan panitia Konas FKUB yang memilih Sulut menjadi tuan rumah. 

“Dalam penyaluran bansos COVID-19 kemarin, peran tokoh agama sangat membantu pemerintah,” katanya. 

Gubernur juga mengimbau semua peserta berdamai dengan Tuhan, sesama, diri sendiri dan alam. 

“Dengan begitu kehidupan kita pasti menjadi tenang, damai dan menumbuhkan semangat persatuan,” pesan Olly. 

Dalam rangkaian Konferensi Nasional FKUB ke-IV se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional, Kabupaten Minahasa Utara dicanangkan sebagai bumi revolusi mental. 

Gubernur Olly Dondokambey bersama Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Yohanes Baptista Satya Sananugraha, menandatangani prasasti Kabupaten Minut sebagai bumi Revolusi Mental. 

Turut menandatangani pula, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didi Suhardi dan Bupati Minut Joune Ganda. 

Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, revolusi mental digaungkan kembali Presiden RI Joko Widodo sebagai tantangan jiwa yang merdeka dan toleran antarumat beragama. 

"Kerukunan antarumat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Namun merupakan hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme akan membawa kehancuran," tuturnya. 

Dia pun mengapresiasi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang telah mempercayakan Minut sebagai bumi revolusi mental. 

"Terima kasih Gubernur dan Wakil Gubernur. Selamat datang dan selamat mengikuti konferensi kepada peserta. Ini merupakan hajatan besar dan menjadi kebanggaan bagi kami masyarakat Minahasa Utara," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan/Yona Sohilait
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024