Manado (ANTARA) - Menyasar siswa Forum Pembauran kebangsaan (FPK) Manado, bersama tim penggerak PKK kota, menggelar vaksinasi COVID-19, di SMP negeri I Manado, Senin.
"Ini adalah vaksinasi yang kesekian kalinya kami gelar, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, di kalangan pelajar," kata Ketua FPK Manado, Brian Waleleng, SH, MKn, didampingi para pengurus, Sonny Hermanto, Buce Concresco dan Joseph Pattymahu, di Manado.
Waleleng mengatakan, FPK menggelar kegiatan vaksinasi, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19, sekaligus juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi di SMP I Manado (jpo/ANTARA) (1)
Apalagi katanya, saat ini pemerintah terus berupaya maksimal untuk menggerakan masyarakat agar mau divaksin, maka pihaknya juga ikut mendorong pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Selain menggelar vaksinasi bersama dengan TP PKK Manado, kami juga ikut menyosialisasikan dan mengajak masyarakat di lingkungan kami agar mau divaksin, supaya bisa mencapai kekebalan kelompok," katanya.
Sementara ketua TP PKK Manado, Irene Angouw-Pinontoan, mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah, juga terus ikut melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan.
Ketua FPK Manado, Brryan Waleleng, SH, M.Kn(jpo/ANTARA) (1)
"Termasuk di antaranya adalah dengan FPK, dengan sasaran yang sama, anak usia 12-17 tahun," kata Irene.
Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bersama FPK itu juga bentuk dukungan kepada pemerintah kota Manado, untuk mencapai target vaksinasi nasional, juga meningkatkan imun masyarakat, agar bisa membantu dari keparahan, jika terkontaminasi virus COVID-19.
"Terutama tentu kita mau, supaya masyarakat semuanya sehat, sehingga perekonomian di Kota Manado ini bisa bergerak maju, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat nantinya," kata Irene.
Sementara Kepala SMP Negeri I Manado, Drs Steven Tumiwa, mengatakan, bahwa untuk vaksinasi pertama dan kedua di sekolah tersebut, ditargetkan tanpa batas.
Bantuan beras bagi siswa yang ikut vaksinasi I Manado (jpo/ANTARA) (1)
"Jadi bagi siswa yang belum vaksin diajak untuk vaksinasi, walaupun memang bukan hal yang mudah, karena tetap masih ada saja orang tua yang tak mengizinkan anak-anaknya divaksin," katanya.
Namun dia mengatakan, sangat berterima kasih karena FPK dan TP PKK bersedia menggelar vaksinasi di sekolah tersebut, sehingga bisa menjangkau siswa-siswa yang belum divaksin.
Selain menggelar vaksinasi, FPK dan TP-PKK Manado juga menyerahkan 100 kantong beras 5 kg bagi para siswa yang ikut vaksinasi tersebut.**
"Ini adalah vaksinasi yang kesekian kalinya kami gelar, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, di kalangan pelajar," kata Ketua FPK Manado, Brian Waleleng, SH, MKn, didampingi para pengurus, Sonny Hermanto, Buce Concresco dan Joseph Pattymahu, di Manado.
Waleleng mengatakan, FPK menggelar kegiatan vaksinasi, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19, sekaligus juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Apalagi katanya, saat ini pemerintah terus berupaya maksimal untuk menggerakan masyarakat agar mau divaksin, maka pihaknya juga ikut mendorong pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Selain menggelar vaksinasi bersama dengan TP PKK Manado, kami juga ikut menyosialisasikan dan mengajak masyarakat di lingkungan kami agar mau divaksin, supaya bisa mencapai kekebalan kelompok," katanya.
Sementara ketua TP PKK Manado, Irene Angouw-Pinontoan, mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah, juga terus ikut melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan.
"Termasuk di antaranya adalah dengan FPK, dengan sasaran yang sama, anak usia 12-17 tahun," kata Irene.
Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bersama FPK itu juga bentuk dukungan kepada pemerintah kota Manado, untuk mencapai target vaksinasi nasional, juga meningkatkan imun masyarakat, agar bisa membantu dari keparahan, jika terkontaminasi virus COVID-19.
"Terutama tentu kita mau, supaya masyarakat semuanya sehat, sehingga perekonomian di Kota Manado ini bisa bergerak maju, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat nantinya," kata Irene.
Sementara Kepala SMP Negeri I Manado, Drs Steven Tumiwa, mengatakan, bahwa untuk vaksinasi pertama dan kedua di sekolah tersebut, ditargetkan tanpa batas.
"Jadi bagi siswa yang belum vaksin diajak untuk vaksinasi, walaupun memang bukan hal yang mudah, karena tetap masih ada saja orang tua yang tak mengizinkan anak-anaknya divaksin," katanya.
Namun dia mengatakan, sangat berterima kasih karena FPK dan TP PKK bersedia menggelar vaksinasi di sekolah tersebut, sehingga bisa menjangkau siswa-siswa yang belum divaksin.
Selain menggelar vaksinasi, FPK dan TP-PKK Manado juga menyerahkan 100 kantong beras 5 kg bagi para siswa yang ikut vaksinasi tersebut.**