Manado (ANTARA) - Bank Indonesia menyediakan tempat untuk memasarkan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Papua Barat di Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Kepala Bank Indonesia Papua Barat Rut W Eka Trisilowati di Sorong, Jumat, mengatakan fasilitas tersebut merupakan kontribusi Bank Indonesia mendukung pemasaran UMKM Papua Barat.
Dia mengatakan bahwa program ini juga untuk memacu UMKM Papua Barat untuk lebih berkembang dan memperbaiki kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, juga meringankan UMKM Papua Barat untuk memperluas pasar sebab fasilitas di Bandara Sorong ini ada UMKM dari Manokwari Selatan memasarkan produk coklatnya. Begitu pula UMKM dari Kaimana juga bergantung di Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Diharapkan fasilitas ini menjadi pembelajaran bagi UMKM di Papua Barat untuk memperbaiki kualitas, perluasan pasar, serta belajar mengidentifikasi kebutuhan pasar.
Sebab, sekarang ini, kata dia, UMKM tidak lagi membuat sesuatu semau dia sendiri, tetapi mereka harus melihat kebutuhan pasar.
Ia menyampaikan Bandara Domine Eduard Osok Sorong menjadi pilihan untuk memasarkan produk UMKM Papua Barat sebab di bandara tersebut tempat pertemuan orang antardaerah bahkan antarnegara, sehingga akan mempromosikan produk UMKM Papua Barat kepada masyarakat luas.
"Bandara merupakan tempat yang strategis secara fisik untuk memasarkan produk UMKM. Kami berterima kasih kepada pihak bandara atas kerja samanya, sehingga UMKM Papua Barat mendapat tempat untuk mempromosikan produk mereka," tambah dia.
Kepala Bank Indonesia Papua Barat Rut W Eka Trisilowati di Sorong, Jumat, mengatakan fasilitas tersebut merupakan kontribusi Bank Indonesia mendukung pemasaran UMKM Papua Barat.
Dia mengatakan bahwa program ini juga untuk memacu UMKM Papua Barat untuk lebih berkembang dan memperbaiki kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, juga meringankan UMKM Papua Barat untuk memperluas pasar sebab fasilitas di Bandara Sorong ini ada UMKM dari Manokwari Selatan memasarkan produk coklatnya. Begitu pula UMKM dari Kaimana juga bergantung di Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Diharapkan fasilitas ini menjadi pembelajaran bagi UMKM di Papua Barat untuk memperbaiki kualitas, perluasan pasar, serta belajar mengidentifikasi kebutuhan pasar.
Sebab, sekarang ini, kata dia, UMKM tidak lagi membuat sesuatu semau dia sendiri, tetapi mereka harus melihat kebutuhan pasar.
Ia menyampaikan Bandara Domine Eduard Osok Sorong menjadi pilihan untuk memasarkan produk UMKM Papua Barat sebab di bandara tersebut tempat pertemuan orang antardaerah bahkan antarnegara, sehingga akan mempromosikan produk UMKM Papua Barat kepada masyarakat luas.
"Bandara merupakan tempat yang strategis secara fisik untuk memasarkan produk UMKM. Kami berterima kasih kepada pihak bandara atas kerja samanya, sehingga UMKM Papua Barat mendapat tempat untuk mempromosikan produk mereka," tambah dia.