Manado (ANTARA) - PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) belum memberlakukan penyesuaian tarif baru menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru bagi pengguna tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
"Belum ada penyesuaian, tarifnya masih seperti sebelumnya," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, Charles Lendra di Manado, Senin.
Menurut dia, evaluasi tarif tol biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, menyesuaikan dengan kondisi inflasi daerah.
"Tarif tol Manado-Bitung diberlakukan pada bulan Oktober tahun 2020. Jadi nanti dievaluasi pada tahun depan," katanya.
Evaluasi penyesuaian tarif tol terpanjang di Sulawesi itu menurut dia, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PUPR).
Charles menambahkan, menjelang nataru persiapan sudah dilakukan di seluruh Indonesia yang dimulai dengan pertemuan-pertemuan terkait kesiapan.
"Jadi nantinya juga akan ada posko bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah," ujarnya.
PT JMB memperkirakan, lalu lintas kendaraan yang melintas di tol akan meningkat dibandingkan dengan frekwensi harian.
"Diperkirakan akan mencapai enam ribuan kendaraan yang melintas, karena itu kami mempersiapkan segala sesuatu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang melintas di jalan tol," ujarnya.***3***
"Belum ada penyesuaian, tarifnya masih seperti sebelumnya," kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, Charles Lendra di Manado, Senin.
Menurut dia, evaluasi tarif tol biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, menyesuaikan dengan kondisi inflasi daerah.
"Tarif tol Manado-Bitung diberlakukan pada bulan Oktober tahun 2020. Jadi nanti dievaluasi pada tahun depan," katanya.
Evaluasi penyesuaian tarif tol terpanjang di Sulawesi itu menurut dia, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PUPR).
Charles menambahkan, menjelang nataru persiapan sudah dilakukan di seluruh Indonesia yang dimulai dengan pertemuan-pertemuan terkait kesiapan.
"Jadi nantinya juga akan ada posko bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah," ujarnya.
PT JMB memperkirakan, lalu lintas kendaraan yang melintas di tol akan meningkat dibandingkan dengan frekwensi harian.
"Diperkirakan akan mencapai enam ribuan kendaraan yang melintas, karena itu kami mempersiapkan segala sesuatu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang melintas di jalan tol," ujarnya.***3***