Manado (ANTARA) -
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memberi perlindungan jaminan hari tua perangkat desa.
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan jalinan kerja sama itu patut diapresiasi. Ia menilai proteksi hari tua adalah bentuk kepedulian terhadap perangkat desa.
"Jalinan kerja sama antara Kemendagri dengan BRI melalui BRI Life patut kita apresiasi. Saya mendukung penuh kerja sama tersebut. Dengan kerja sama ini, kita harapkan perangkat desa bisa bekerja lebih maksimal," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menyebutkan perangkat desa merupakan ujung tombak bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat sehingga perangkat desa memiliki risiko yang tidak sedikit.
"Sebagai pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, tugas perangkat desa tentu tak mudah. Maka, upaya proteksi dan perlindungan jaminan hari tua merupakan apresiasi atas kinerja dan pengabdian mereka selama menjabat," kata LaNyalla.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah desa di Indonesia mencapai 81.616 desa dengan jumlah perangkat desa sebanyak 958.140 orang.
"Proteksi yang diberikan akan menjamin dan memperbaiki kinerja para perangkat desa dalam melayani kebutuhan masyarakat," ucap alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Agency BRI Life Dadi Mustafa menerangkan program tersebut dirancang untuk memproteksi atas risiko kehidupan dan kesejahteraan hari tua perangkat desa.
Ia berharap seluruh aparatur pemerintahan desa mendapatkan perlindungan atas risiko yang dialami, baik ketika terjadi musibah meninggal dunia maupun kecelakaan.
"Dengan demikian, keluarganya tetap terjaga kelangsungan hidupnya dan akan mendapatkan sejumlah dana ketika berusia 75 tahun," kata dia.
Dadi menjelaskan BRI Life merupakan perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. PT BRI Persero (BUMN) memiliki jaringan di seluruh pelosok desa.
"Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik kepada perangkat desa, karena mereka merupakan garda terdepan pelayanan masyarakat di unit terkecil. Kami berharap program ini bisa meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, utamanya dalam menghadapi masa tua," ujarnya.