Manado, (Antara Sulut) - PT Angkasa Pura Manado menyatakan, aktivitas Bandara Sam Ratulangi Manado melayani penumpang naik, turun dan transit selang 2011 mengalami peningkatan signifikan.
"Jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Samratulangi bertambah 100 ribu orang pada periode 2010-2011," kata Menejer Teknik PT Angkasa Pura Manado Ketut Arnawa di Manado, Rabu.
Arnawa mengatakan, pada 2010, jumlah penumpang di Bandara Samratulangi baru 1,6 juta orang namun 2011 bergerak menjadi 1,7 juta orang, dan pada 2012 dipastikan naik namun belum diketahui prosentasenya.
Menurut Arnawa, yang paling mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang adalah sektor pariwisata karena itu jika kunjungan wisatawan semakin berkembang, maka bandara akan kian ramai.
"Bukan hanya bandara saja yang akan bergeliat, tetapi juga perekonomian seluruh wilayah, karena itu kita semua sama-sama mendukung semua program pemerintah provinsi dan Kota Manado yang untuk menjual pariwisata," kata Arnawa.
Ia menyayangkan ada lulusan sekolah wisata yang memilih bekerja ke luar daerah, padahal seharusnya berada di Sulut mengembangkan pariwisata di sini, hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah demi mengembangkan perekonomian daerah ini.
Bandara Samratulangi melayani penerbangan domestik dan internasional oleh belasan maskapai seperti Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, Ekspress Air, Airfast, dan Derazona Air Service.
(guntur/@antarasulutcom/T.KR-JHB/C/R007/R007) 13-06-2012 07:54:31
"Jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Samratulangi bertambah 100 ribu orang pada periode 2010-2011," kata Menejer Teknik PT Angkasa Pura Manado Ketut Arnawa di Manado, Rabu.
Arnawa mengatakan, pada 2010, jumlah penumpang di Bandara Samratulangi baru 1,6 juta orang namun 2011 bergerak menjadi 1,7 juta orang, dan pada 2012 dipastikan naik namun belum diketahui prosentasenya.
Menurut Arnawa, yang paling mempengaruhi pergerakan jumlah penumpang adalah sektor pariwisata karena itu jika kunjungan wisatawan semakin berkembang, maka bandara akan kian ramai.
"Bukan hanya bandara saja yang akan bergeliat, tetapi juga perekonomian seluruh wilayah, karena itu kita semua sama-sama mendukung semua program pemerintah provinsi dan Kota Manado yang untuk menjual pariwisata," kata Arnawa.
Ia menyayangkan ada lulusan sekolah wisata yang memilih bekerja ke luar daerah, padahal seharusnya berada di Sulut mengembangkan pariwisata di sini, hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah demi mengembangkan perekonomian daerah ini.
Bandara Samratulangi melayani penerbangan domestik dan internasional oleh belasan maskapai seperti Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, Ekspress Air, Airfast, dan Derazona Air Service.
(guntur/@antarasulutcom/T.KR-JHB/C/R007/R007) 13-06-2012 07:54:31