Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara menambah kembali waktu pendaftaran seleksi jabatan eselon II di daerah itu hingga Selasa (9/11) agar jumlah pesertanya memenuhi persyaratan.
"Kami kembali memperpanjang waktu pendaftaran seleksi jabatan eselon II untuk enam jabatan yang kosong," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Sangihe Steven Lawendatu di Tahuna, Jumat (5/11).
Dia menjelaskan penambahan waktu pendaftaran karena hingga batas waktu yang ditentukan pada Kamis (4 /11), hanya delapan orang pejabat yang mendaftar.
"Sesuai ketentuan, pendaftar di setiap jabatan yang akan diseleksi minimal tiga orang, tapi sampai tanggal 4 November baru delapan pendaftar untuk enam jabatan yang diseleksi, sehingga harus dibuka kembali pendaftarannya," kata dia.
Sebanyak delapan pejabat administrator yang telah mendaftarkan diri secara resmi ikut seleksi terbuka, masing-masing Viva Junda Masoa, Abdul Rifai Mahdang, Ferdinand Manumpil, Viktor Helmut Nusalawo, Engelin Sasiang, Athia Kirana Taidi, Handry Pasandaran, dan Selvi Dalope.
"Enam jabatan eselon II yang dilakukan seleksi terbuka masing-masing kepala Dinas Kesehatan, kepala Satuan PP dan Damkar, kepala Bapelitbang, kepala Dinas PUPR dan Badan Pendapatan Daerah," kata dia.
Dia berharap, dengan penambahan waktu pendaftaran, akan terpenuhi syarat minimal pendaftar tiga orang dalam satu jabatan.
"Kami sangat berharap, syarat minimal tiga pendaftar dalam satu jabatan dapat terpenuhi sehingga sudah bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya," kata dia.
"Kami kembali memperpanjang waktu pendaftaran seleksi jabatan eselon II untuk enam jabatan yang kosong," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Sangihe Steven Lawendatu di Tahuna, Jumat (5/11).
Dia menjelaskan penambahan waktu pendaftaran karena hingga batas waktu yang ditentukan pada Kamis (4 /11), hanya delapan orang pejabat yang mendaftar.
"Sesuai ketentuan, pendaftar di setiap jabatan yang akan diseleksi minimal tiga orang, tapi sampai tanggal 4 November baru delapan pendaftar untuk enam jabatan yang diseleksi, sehingga harus dibuka kembali pendaftarannya," kata dia.
Sebanyak delapan pejabat administrator yang telah mendaftarkan diri secara resmi ikut seleksi terbuka, masing-masing Viva Junda Masoa, Abdul Rifai Mahdang, Ferdinand Manumpil, Viktor Helmut Nusalawo, Engelin Sasiang, Athia Kirana Taidi, Handry Pasandaran, dan Selvi Dalope.
"Enam jabatan eselon II yang dilakukan seleksi terbuka masing-masing kepala Dinas Kesehatan, kepala Satuan PP dan Damkar, kepala Bapelitbang, kepala Dinas PUPR dan Badan Pendapatan Daerah," kata dia.
Dia berharap, dengan penambahan waktu pendaftaran, akan terpenuhi syarat minimal pendaftar tiga orang dalam satu jabatan.
"Kami sangat berharap, syarat minimal tiga pendaftar dalam satu jabatan dapat terpenuhi sehingga sudah bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya," kata dia.