Fista Prilia duta Sulut di Indonesian Youth Conference

Manado, (Antara Sulut) - Fista Sambuari (20), mahasiswi program S1 di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado terpilih sebagai satu-satunya perwakilan Sulawesi Utara dalam Indonesia Youth Conference (IYC).

"Saya merupakan satu-satunya pemuda perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dalam Indonesian Youth Conference atau diskusi pemuda/pemudi se- Indonesia yang dutanya merupakan perwakilan di tiap-tiap provinsi di Indonesia," kata Fista ketika dihubungi di Manado, Jumat.  

Karena terpilih dia mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam Forum IYC 2012 sebagai ”Duta Forum IYC 2012” dan diundang ke Jakarta untuk mendapatkan workshop yang akan diadakan pada 3-6 Juli 2012 di House of Eva Jakarta.

Indonesian Youth Conference (IYC) adalah kegiatan yang direncanakan dan diselenggarakan oleh pemuda, yang bertujuan untuk mengumpulkan pemuda Indonesia untuk berbagi masalah dan ide, meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu-isu terkini serta meyakinkan masyarakat bahwa suara pemuda harus didengar dan ditanggapi dengan serius.

"Duta Forum IYC disaring melalui proses seleksi secara ketat dan jika terpilih, akan menghadiri IYC dan Duta wajib merealisasikan proyek setelah mengikuti Forum Diskusi IYC. Duta akan bertemu dengan 32 perwakilan provinsi lainnya untuk mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia dan mencari solusi bersama-sama," katanya.

Setelah itu, duta akan diminta untuk mengimplementasikan pengetahuan, pengalaman, dan hasil diskusi bersama rekan-rekan yang lain ke dalam bentuk sebuah kegiatan, dan mempresentasikan rencana tersebut di hari terakhir Forum IYC.

Pemuda-pemuda tersebut diharapkan terlibat secara aktif di komunitas dan jaringan masing-masing, bertekad membuat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, dan mau memulai suatu gerakan atau proyek di komunitas mereka.

IYC akan mengorganisir beberapa sesi seminar dan lokakarya untuk memupuk kemampuan kewirausahaan mereka yang akan memaksimalkan potensi mereka dalam menjadi agen perubahan.

"Saya sudah mengajukan surat audiensi ke Gubernur Sarundajang untuk mewawancarai, mengambil data, serta menambah wawasan menganai Provinsi Sulawesi Utara," katanya.