Manado (ANTARA) - Anggota  dewan penasihat federasi panjat tebing Indonesia (FPTI),  Mayjen TNI (Pur) Asrobudi, Jumat sore, melantik pengurus provinsi (Pengprov) FPTI, yang diketuai dr. Richard Sualang. 

"Pelantikan pengurus provinsi di Sulut, adalah satu hal yang sangat fundamental, dalam memajukan bangsa," kata Asrobudi, di Manado, Jumat. 

Dia mengatakan, lewat olahraga bisa  berprestasi, dan membangun bangsa lewat karakter yang baik,, karena itu dia menyampaikan terima kasih kepada Pengprov Sulut, karena bisa menjadi pionir membina karakter bangsa lewat olahraga.  Pelantikan Pengprov Sulut di NDC Molas. (Jo/ANTARA) (2)
Asrobudi juga menggelorakan semangat  Pengprov untuk berprestasi di PON Aceh dan Sumut 2024 nanti, bahkan bisa meraih medali. 

Sementara Ketua Pengprov  FPTI Sulut yang baru dilantik, dr. Richard Sualang, mengatakan sangat termotivasi untuk mengurus panjat tebing, karena sudah pernah melihat kemampuan salah dan prestasi pemanjat tebing Sulut, sambil menyebutkan nama atlet Steven. 

Ketua Ichad sapaan akrab Wakil Wali Kota Manado itu mengakui, memang pada tahun ini FPTI tidak bisa ikut PON  karena gagal di pra PON, karena itu dia sangat termotivasi untuk memenej FPTI.  Pelantikan Pengprov Sulut di NDC Molas. (Jo/ANTARA) (2)
"Dalam beberapa tahun terakhir pelatihan FPTI masih sudah lebih modern, dan kita  bersyukur juga bangga karena Indonesia mennadi salah satu negara terkemuka dalam panjat tebing, jadi kalau Sulut bjsa menjadi terkemuka maka sudah pasti akan terkemuka juga di dunia," kata Ichad. 

Dia juga mengatakan senang dan bangga karena berkat dukungan elemen lainya dan arahan ketua umum, Yenny Wahid, maka panjat tebing bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. 

"Juga membangun karakter pemuda menjadi harapan bangsa," katanya. 

Tak lupa suami tercinta dr. Merry Sualang - Mawardi itu, menyebutkan bahwa, olahraga panjat tebing berlatar kecintaan pemuda dan mahasiswa pecinta alam, sehingga sangat mendorong para atlet meningkatkan prestasi. **

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024