Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim bola voli Sulut yang telah bekerja keras saat berlaga di PON XX Papua.
"Mengapresiasi seluruh atlet putra maupun putri, pelatih, serta official atas kerja keras dan perjuangan maksimal dalam PON XX Papua khususnya cabang olahraga bola voli indoor," kata Nana Sudjana yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulut, pada
pembubaran tim PON bola voli indoor putra/putri Sulut, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan sesuai laporan komandan kontingen, tim putra menduduki peringkat 6, sedangkan tim putri peringkat 7.
"Hal ini tidak masalah, sepanjang pertandingan itu berjalan dengan fair dan sportif. Menang atau kalah adalah hal yang biasa dalam pertandingan,” kata Kapolda.
Ia mengatakan dari hal yang sudah dilakukan, bisa dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang.
“Para atlet jangan kendor, tetap semangat berlatih untuk mengikuti pertandingan - pertandingan berikutnya. Kepada para Pengurus PBVSI Sulut agar tetap melakukan pengaderan serta pembinaan atlet demi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga bola voli di Sulut,” katanya.
Komandan Kontingen Komandan Kontingen Kol. (CPM) Tri Cahyo Budi mengatakan tim bola voli indoor putra/putri masing-masing berjumlah 15 orang, terdiri dari 12 atlet dan 3 pelatih.
Sedangkan official berjumlah 10 orang, terdiri dari 2 manajer, 4 pendamping, 2 tim monev, serta 2 tim advance.
“Hasil yang diraih, tim putra menduduki peringkat 6, sedangkan tim putri peringkat 7. Kebanggaan kami meskipun tidak mendapat juara tetapi kami tampil dengan pemain asli daerah, tanpa mengambil pemain dari daerah lain,” katanya.
Acara pembubaran berlangsung di Big Fish Resto Manado, dihadiri Komandan Kontingen Kol. (CPM) Tri Cahyo Budi beserta para atlet putra maupun putri, pelatih, serta official.
"Mengapresiasi seluruh atlet putra maupun putri, pelatih, serta official atas kerja keras dan perjuangan maksimal dalam PON XX Papua khususnya cabang olahraga bola voli indoor," kata Nana Sudjana yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulut, pada
pembubaran tim PON bola voli indoor putra/putri Sulut, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan sesuai laporan komandan kontingen, tim putra menduduki peringkat 6, sedangkan tim putri peringkat 7.
"Hal ini tidak masalah, sepanjang pertandingan itu berjalan dengan fair dan sportif. Menang atau kalah adalah hal yang biasa dalam pertandingan,” kata Kapolda.
Ia mengatakan dari hal yang sudah dilakukan, bisa dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang.
“Para atlet jangan kendor, tetap semangat berlatih untuk mengikuti pertandingan - pertandingan berikutnya. Kepada para Pengurus PBVSI Sulut agar tetap melakukan pengaderan serta pembinaan atlet demi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga bola voli di Sulut,” katanya.
Komandan Kontingen Komandan Kontingen Kol. (CPM) Tri Cahyo Budi mengatakan tim bola voli indoor putra/putri masing-masing berjumlah 15 orang, terdiri dari 12 atlet dan 3 pelatih.
Sedangkan official berjumlah 10 orang, terdiri dari 2 manajer, 4 pendamping, 2 tim monev, serta 2 tim advance.
“Hasil yang diraih, tim putra menduduki peringkat 6, sedangkan tim putri peringkat 7. Kebanggaan kami meskipun tidak mendapat juara tetapi kami tampil dengan pemain asli daerah, tanpa mengambil pemain dari daerah lain,” katanya.
Acara pembubaran berlangsung di Big Fish Resto Manado, dihadiri Komandan Kontingen Kol. (CPM) Tri Cahyo Budi beserta para atlet putra maupun putri, pelatih, serta official.