Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara mengatakan saat ini ada sembilan pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Liungkendage Tahuna.

"Saat ini ada sembilan orang pasien DBD yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Liungkendage Tahuna," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten Kepulauan Sangihe Lily Reskia di Tahuna, Kamis.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sejak Januari hingga awal November 2021, ada 41 orang yang menderita DBD di daerah itu

Petugas Dinas Kesehatan saat ini melaksanakan pengasapan secara terbatas di wilayah yang ada kasus.

"Pengasapan kami sementara lakukan di wilayah terdapat kasus, seperti Kecamatan Tahuna Timur dan Tahuna," kata dia.

Dia meminta semua warga bersatu memerangi perkembangan jentik nyamuk penyebab DBD.

"Pengasapan hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa sedangkan jentik nyamuk tidak akan mati sehingga membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk membuang dan menguras semua wadah yang menjadi tempat bersarang nyamuk," kata dia.

Dia meminta semua masyarakat untuk bersama-sama membasmi perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

"Semua masyarakat harus bekerja sama membasmi jentik nyamuk dengan membuang air tergenang di setiap wadah yang menjadi sarang nyamuk," kata dia.

Ia juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan penyakit DBD.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan 3M yaitu memutus rangkaian perkembangbiakan nyamuk dengan menutup, menguras bahan yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak jentik nyamuk DBD," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024