Manado, (Antara Sulut) - Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara mewisuda 898 lulusan dari berbagai program studi sarjana, spesialis, magister dan doktor.
Wisuda tersebut dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof DR Ir Rudi Tenda DEA di auditorium Unsrat Manado, Rabu.
Rektor Unsrat Prof Dr Donald A Rumokoy mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan menuntut ilmu, menambah ilmu pengetahuan, bahkan meneliti mengenai pengembangan ilmu pengetahuan itu.
"Sebagian dari wisudawan mungkin ada langsung cari pekerjaan atau meneruskan pekerjaan sudah dimiliki serta ada yang masih ingin melanjutkan tingkat pendidikannya untuk menggapai strata paling tinggi," kata Rumokoy.
Rumokoy menambahkan, yang pasti para lulusan doktor atau wisuda dalam kapasitas sebagai doktor, tentunya sudah selesai tahap pendidikannya sampai kepada tingkatan paling tinggi.
Tetapi bagi wisudawan yang masih dalam tingkatan sarjana dan bidang studi yang lain, ada yang ingin melanjutkan studi ke jenjang paling tinggi lagi.
"Unsrat membuka pintu bagi wisudawan yang ingin melanjutkan studi pada jenjang paling tinggi," katanya.
Sebagai rektor, Rumokoy menyadari dalam memberikan pelayanan kepada wisudawan mulai dari strata satu hingga jenjang doktor ketika menuntut ilmu di Unsrat, tentu saja banyak harapan yang belum dapat dipenuhi.
Mungkin ada pelayanan yang kurang memuaskan dari pihak Unsrat atau dari fakultas maupun dari program pasca sarjana serta spesialis.
"Sebagai rektor, menyampaikan maaf sebesar-besarnya apabila ada pelayanan yang kurang dari Unsrat," katanya.
Menurut Rumokoy, pembenahan dalam proses pelayanan kepada para mahasiswa dan masyarakat Unsrat sampai saat ini tetap diberikan perhatian dan kembangkan terus.
Langkah ini dilakukan supaya mahasiswa semakin mudah mendapatkan pelayanan dari pihak Unsrat. Dari segi pelayanan administrasi akademis sejak semester lalu telah dilaksanakan sistem "online".
"Dengan langkah ini akan sangat memudahkan bagi mahasiswa dalam mengisi berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan akademik di Unsrat," katanya.
Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Ir Jeany Polii Mandang mengatakan, jumlah yang diwisuda sebanyak 898 lulusan.
Jumlah tersebut terdiri dari program sarjana 794 lulusan, spesialis dua lulusan, magister 94 lulusan dan doktor delapan lulusan.
Dengan demikian jumlah lulusan Unsrat Manado sampai saat ini telah mencapai 58.592 lulusan terdiri program diploma 7.718 lulusan, sarjana 47.114 lulusan, magister 3.566 lulusan, spesialis 429 lulusan dan doktot 25 lulusan.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri para orang tua atau keluarga wisudawan tersebut. ***3***
(T.J009/B/S023/S023) 16-05-2012 16:23:15
Wisuda tersebut dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof DR Ir Rudi Tenda DEA di auditorium Unsrat Manado, Rabu.
Rektor Unsrat Prof Dr Donald A Rumokoy mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan menuntut ilmu, menambah ilmu pengetahuan, bahkan meneliti mengenai pengembangan ilmu pengetahuan itu.
"Sebagian dari wisudawan mungkin ada langsung cari pekerjaan atau meneruskan pekerjaan sudah dimiliki serta ada yang masih ingin melanjutkan tingkat pendidikannya untuk menggapai strata paling tinggi," kata Rumokoy.
Rumokoy menambahkan, yang pasti para lulusan doktor atau wisuda dalam kapasitas sebagai doktor, tentunya sudah selesai tahap pendidikannya sampai kepada tingkatan paling tinggi.
Tetapi bagi wisudawan yang masih dalam tingkatan sarjana dan bidang studi yang lain, ada yang ingin melanjutkan studi ke jenjang paling tinggi lagi.
"Unsrat membuka pintu bagi wisudawan yang ingin melanjutkan studi pada jenjang paling tinggi," katanya.
Sebagai rektor, Rumokoy menyadari dalam memberikan pelayanan kepada wisudawan mulai dari strata satu hingga jenjang doktor ketika menuntut ilmu di Unsrat, tentu saja banyak harapan yang belum dapat dipenuhi.
Mungkin ada pelayanan yang kurang memuaskan dari pihak Unsrat atau dari fakultas maupun dari program pasca sarjana serta spesialis.
"Sebagai rektor, menyampaikan maaf sebesar-besarnya apabila ada pelayanan yang kurang dari Unsrat," katanya.
Menurut Rumokoy, pembenahan dalam proses pelayanan kepada para mahasiswa dan masyarakat Unsrat sampai saat ini tetap diberikan perhatian dan kembangkan terus.
Langkah ini dilakukan supaya mahasiswa semakin mudah mendapatkan pelayanan dari pihak Unsrat. Dari segi pelayanan administrasi akademis sejak semester lalu telah dilaksanakan sistem "online".
"Dengan langkah ini akan sangat memudahkan bagi mahasiswa dalam mengisi berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan akademik di Unsrat," katanya.
Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Ir Jeany Polii Mandang mengatakan, jumlah yang diwisuda sebanyak 898 lulusan.
Jumlah tersebut terdiri dari program sarjana 794 lulusan, spesialis dua lulusan, magister 94 lulusan dan doktor delapan lulusan.
Dengan demikian jumlah lulusan Unsrat Manado sampai saat ini telah mencapai 58.592 lulusan terdiri program diploma 7.718 lulusan, sarjana 47.114 lulusan, magister 3.566 lulusan, spesialis 429 lulusan dan doktot 25 lulusan.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri para orang tua atau keluarga wisudawan tersebut. ***3***
(T.J009/B/S023/S023) 16-05-2012 16:23:15