Manado (ANTARA) - Rumah Sakit Pratama Sebuku di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang beroperasikan sejak sebulan lalu, saat ini menghadapi masalah ketiadaan air bersih.
Plt Direktur RSP Sebuku dr Syaipuddin Noor melalui sambungan telepon, Selasa menyebutkan kesulitan air bersih tersebut menjadikan terganggunya pelayanan dasar bagi masyarakat yang berada di wilayah III Kabupaten Nunukan.
Pemkab Nunukan telah menganggarkan pengeboran sumur tetapi tidak menemukan air karena di kedalaman hanya ditemukan bebatuan.
Oleh karena itu, dicarikan alternatif lain untuk pengadaan air bersih bagi RSP Sebuku dengan mencari sumber air di pegunungan.
Syaipuddin Noor mengatakan, solusi satu-satunya untuk pengadaan air bersih di rumah sakit tersebut adalah melakukan pipanisasi dari pengunungan yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sepanjang sekitar 300 meter.
"Satu-satunya solusi untuk mendapatkan air bersih adalah dengan pipanisasi dari pengunungan yang ada sumber airnya. Panjangnya sekitar 300 meter," beber dia.
Ia mengakui, pelayanan kesehatan yang sudah mulai berjalan saat ini memang masih mengalami kesulitan dalam hal pengadaan air bersih ditambah dengan masih minimnya kelengkapan saraa prasarana seperti meja dan kursi kerja serta meubiler lainnya.
Namun, Plt Direktur RSP Sebuku ini menegaskan tidak menyurutkan niatnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal dengan menampung air hujan untuk kebutuhan sementara waktu ini.
Plt Direktur RSP Sebuku dr Syaipuddin Noor melalui sambungan telepon, Selasa menyebutkan kesulitan air bersih tersebut menjadikan terganggunya pelayanan dasar bagi masyarakat yang berada di wilayah III Kabupaten Nunukan.
Pemkab Nunukan telah menganggarkan pengeboran sumur tetapi tidak menemukan air karena di kedalaman hanya ditemukan bebatuan.
Oleh karena itu, dicarikan alternatif lain untuk pengadaan air bersih bagi RSP Sebuku dengan mencari sumber air di pegunungan.
Syaipuddin Noor mengatakan, solusi satu-satunya untuk pengadaan air bersih di rumah sakit tersebut adalah melakukan pipanisasi dari pengunungan yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sepanjang sekitar 300 meter.
"Satu-satunya solusi untuk mendapatkan air bersih adalah dengan pipanisasi dari pengunungan yang ada sumber airnya. Panjangnya sekitar 300 meter," beber dia.
Ia mengakui, pelayanan kesehatan yang sudah mulai berjalan saat ini memang masih mengalami kesulitan dalam hal pengadaan air bersih ditambah dengan masih minimnya kelengkapan saraa prasarana seperti meja dan kursi kerja serta meubiler lainnya.
Namun, Plt Direktur RSP Sebuku ini menegaskan tidak menyurutkan niatnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal dengan menampung air hujan untuk kebutuhan sementara waktu ini.