Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengoptimalkan penerimaan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-PP) Tahun Anggaran 2021 yang ditargetkan Rp1,8 miliar.
"Kami mendorong kepada pemerintah kecamatan untuk memaksimalkan pemasukan PBB-PP," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Mecky Tumimomor di Ratahan, Kamis (28/10).
Ia mengungkapkan saat ini baru Kecamatan Silian yang bisa merealisasikan pemasukan PBB-PP.
Bahkan, kata dia, masih ada sejumlah kecamatan yang capaiannya masih di bawah 10 persen.
"Sayangnya masih ada 11 kecamatan yang kami harapkan memaksimalkan pendapatan dari PBB-PP ini," ujarnya.
Ia berharap, menjelang akhir tahun seluruh kecamatan yang belum mencapai 100 persen dapat memenuhi kewajiban itu.
Camat Silian Rayan, Selvie Lanombela, menyampaikan dari target PBB Rp77.051.634 semua telah direalisasi.
“Realisasi pembayaran di wilayah kami sudah tercapai 100 persen. 10 desa yang ada Silian Raya semuanya lunas, karena setiap hari terus dilakukan kontrol dan evaluasi," katanya.
"Kami mendorong kepada pemerintah kecamatan untuk memaksimalkan pemasukan PBB-PP," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Mecky Tumimomor di Ratahan, Kamis (28/10).
Ia mengungkapkan saat ini baru Kecamatan Silian yang bisa merealisasikan pemasukan PBB-PP.
Bahkan, kata dia, masih ada sejumlah kecamatan yang capaiannya masih di bawah 10 persen.
"Sayangnya masih ada 11 kecamatan yang kami harapkan memaksimalkan pendapatan dari PBB-PP ini," ujarnya.
Ia berharap, menjelang akhir tahun seluruh kecamatan yang belum mencapai 100 persen dapat memenuhi kewajiban itu.
Camat Silian Rayan, Selvie Lanombela, menyampaikan dari target PBB Rp77.051.634 semua telah direalisasi.
“Realisasi pembayaran di wilayah kami sudah tercapai 100 persen. 10 desa yang ada Silian Raya semuanya lunas, karena setiap hari terus dilakukan kontrol dan evaluasi," katanya.