Manado (ANTARA) - Yayasan Kampung Seni Sekatap bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar konser bertema "Kala Musika Konser Kata-Kata" di Gedung Aisyah Sulaiman, Kamis malam.
Pendiri Yayasan Kampung Seni Sekatap Huznizar Hood mengatakan festival seni itu diselenggarakan sebagai bentuk kerinduan para seniman yang sempat vakum di atas pentas selama pandemi.
"Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kejari Tanjungpinang. Kebetulan Kepala Kejari Tanjungpinang Joko Yuhono pecinta seni dan budaya," kata Husnizar, yang juga mantan Ketua Dewan Kesenian Kepri.
Husnizar menjelaskan tema itu menunjukkan bahwa kekuatan seni bukan hanya pada gerakan, melainkan kata-kata yang tersusun indah dan menarik. Kata-kata yang diucapkan para seniman itu pula tentu memiliki pesan yang baik.
"Perpaduan gerakan, musik dan kata-kata menjadi kekuatan yang mampu menarik perhatian para penonton," tuturnya.
Menurut dia, festival "Kala Musika Konser Kata-Kata" sebagai wujud kepedulian para seniman untuk mendorong para generasi muda mencintai seni. Keragaman dan keindahan seni sebagai bentuk kekayaan budaya Kepri harus mampu dilestarikan oleh para pemuda sehingga tidak hilang di Bumi Melayu.
"Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini, kami ingin mempersembahkan keragaman seni, yang tentu disesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga menarik perhatian semua kalangan, terutama para generasi muda," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kepri itu.
Kepala Kejari Tanjungpinang Joko Yuhono mengatakan dirinya mencintai seni dan kebudayaan. Karena itu, sejak awal memimpin kejaksaan di Tanjungpinang, ia bersama pelaku seni menggelar sejumlah kegiatan.
Apalagi, menurut dia, Tanjungpinang memiliki kekayaan budaya Melayu sehingga perlu dilestarikan.
"Cikal bakal Bahasa Indonesia pun lahir dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Ini juga menjadi kebanggaan kita untuk terus melestarikan budaya," katanya.
Melalui pertunjukan kesenian, menurut dia, kehidupan akan semakin baik. Karena itu, seni sebagai kekayaan budaya dapat disejalankan dengan upaya mencegah pelanggaran hukum.
"Festival seni malam ini merupakan pertunjukan menarik untuk para generasi muda kita," kata mantan Kepala Kejari Ketapang.