Bolaang Mongondow Timur, (Antara Sulut) - Pengembangan klaster kentang di kawasan Modassi, meliputi Modayag (Bolaang Mongondow Timur), Modoinding (Minahasa Selatan) dan Passi (Bolaang Mongondow), Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) dimulai ditandai penanaman perdana perbanyakan benih kentang pada areal percontohan seluas 1,5 hektare(Ha).
    
Penanaman perdana kentang berlangsung di Desa Guaan Kecamatan Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Jumat(13/4) dihadiri Pemimpin Bank Indonesia Manado, Suhaedi, Direktur Utama PT Bank Sulut, James Salibana, Kepala BPTP Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Bachtiar, Kepala Bagian Produksi Pemerintah Provinsi, Jane Mendur dan kelompok tani penangkar kentang Erika Guaan, pimpinan bank yang ada di Kotamobagu, dan penyuluh serta pemerintah setempat, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, Ventje Rompas.
    
Pemimpin BI Manado, Suhaedi dalam sambutannya mengatakan, pengembangan tahap awal kawasan kentang Modassi, maka pihaknya membantu pengadaan pupuk bagi petani, sedangkan pihak BPTP Dinas Pertanian membantu   penyiapan benih berkualitas terbaik.
    
Suhaedi mengatakan penanaman perdana perbanyakan benih kentang ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kentang yang dihasilkan daerah ini sehingga terus berkembang baik kualitas maupun produksinya.
    
Kepala Bidang Produksi Pertanian dan Peternakan Sulut, Ventje Rompas mengatakan, penanaman penangkaran benih kentang di kawasan Modassi merupakan wujud empat target Kementerian Pertanian RI diantaranya mendorong peningkatan produksi dan untuk ketahanan pangan non beras.
    
"Dengan adanya penanaman benih unggul di kawasan Modassi maka tingkat produksi kentang di kawasan ini bisa mengalami peningkatan produksi di atas 18 hingga 20 ton per hektare(Ha) selama ini,"kata Ventje.
    
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian(BPTP) Sulut, Ir Bachtiar mengatakan, salah satu kelemahan petani kentang di kawasan Modassi yakni kualitas benih.
    
"BPTP terus mengembangkan penangkaran benih kentang berkelanjutan dalam upaya menghasilkan produktivitas terus meningkat dari waktu ke waktu, dengan kualitas produksi dihasilkan makin baik," kata Bachtiar.
    
Benih kentang yang ditanam untuk perluasan arean ke depan, yakni kentang Gronoloa G3 Lembang yang sudah dikembangkan menjadi varietas cukup baik selama ini.
    
Sangadi Desa Guaan, Kecamatan Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Tony Sumayku menyambut positif kegiatan penanaman perdana benih penangkaran pada kawasan Modassi, karena diharapkan menjadi awal untuk pengembangan kawasan revitalisasi kentang yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.


Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024