Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kualitas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Hingga pertengahan bulan Oktober 2021 merchent yang telah menggunakan QRIS di Sulut sebanyak 102.979," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan merchent yang menggunakan QRIS terbanyak yakni di Kota Manado sebanyak 46.279, kemudian disusul Kabupaten Minahasa sebanyak 10.304, Minahasa Utara 8.848, Bitung 7.796, Tomohon 6.281.

"Kabupaten kota lainnya di Sulut masih di bawah 4.000an merchent, namun terus mengalami peningkatan," katanya.

Namun, katanya, masyarakat yang menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi mungkin masih kecil.

Sehingga, katanya, pihaknya terus mengedukasi dan mengajak agar masyarakat tingkatkan penggunaan QRIS, karena merchent yang tersedia sudah sangat banyak.

Hal ini, katanya, sebagai upaya bentuk dukungan bank sentral terhadap transisi model bisnis pelaku usaha, khususnya segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia mengatakan, bank sentral terus mendorong penggunaan QRIS di seluruh Indonesia.

Apalagi, katanya, ditengah pandemi Virus Corona, penggunaan QRIS terus meningkat, mengingat adanya sejumlah pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024