Minahasa Tenggara (ANTARA) - Para politisi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bereaksi dengan capaian vaksinasi di Minahasa Tenggara (Mitra). Upaya dukungan terhadap program vaksinasi kini digenjot. 

Desa-desa yang berprosentase rendah vaksinasi, disasar. Desa Borgo 1 Kecamatan Belang, jadi tujuan vaksinasi oleh para petugas.

Vaksinasi dilakukak medis yang disponsori Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Mitra, Senin (19/10). Sedikitnya, 800 dosis ‘disuntikkan’ anggota DPR RI, Dra Adriana C Dondokambey MSi, kepada masyarakat melalui para punggawa PDIP di DPRD Mitra.

“Vaksinasi diselenggarakan oleh PDI Perjuangan dan bantuan dari Ibu Adriana Dondokambey, berupa 800 dosis vaksin untuk daerah Mitra,” ungkap Ketua Fraksi PDIP, Semuel Montolalu.

Menurut dia, Desa Borgo Satu menjadi tujuan pertama pelaksanaan vaksinasi, dikarenakan masih sekira 35 persen atau berada dalam zona merah vaksinasi. 

“Desa Borgo Satu masih di zona merah. Baru 35 %.  Tentu harapan kami, dengan adanya vaksinasi bisa membawa desa ini ke zona hijau atau sekira 60-70 persen. Jadi Desa Borgo Satu ini dipilih karena masih berada di zona merah dan vaksinasi hari ini (kemarin, red) jika sampai 50 persen tentu akan sangat bersyukur,” tutur Semuel.

Selain itu dikatakannya, pihaknya akan berpindah-pindah dari desa satu ke desa lain, berdasarkan daerah pemilihan (dapil) masing-masing. “Sasarannya yakni desa yang masih dibawah 50 persen,” katanya. 

“Ini juga merupakan instruksi pihak DPP PDIP, yakni membantu pemerintah untuk proses vaksinasi,” sambung Semuel.

Disatu sisi, Ketua DPRD Mitra Marty Ole ketika dimintai keterangannya menerangkan pihaknya secara institusi turut melakukan pengawasan khususnya vaksinasi, karena masih banyak desa-desa yang berada di bawah 50 persen. 

“Jadi sesuai dengan hasil rapat beberapa waktu lalu oleh pihak bupati bersama jajaran, itu bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Melihat progress vaksinasi sekarang ini ternyata tidak akan maksimal jika hanya instansi terkait saja,” tukas Ole. 

“Jadi sesuai arahan bupati, pihak SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red) harus turut berperan. Dan kami sebagai DPRD memberikan apresiasi untuk kebijakan yang sudah diatur oleh kepala daerah untuk pencaaian vaksinasi yang lebih maksimal di Mitra. 

Sesuai target yang sudah disampakan bupati, harusnya di Bulan Desember harus 80 persen karena kita tahu bersama, taruhannya akan ada pejabat yang dinonjobkan jika tak capai target,” sambungnya menerangkan.

Salah satu srikandi PDIP Mitra itu menyatakan, inisiatif pihaknya untuk turun langsung melakukan pemantauan diakuinya harus dilakukan. 

“Jadi kami berinisiatif untuk turut memantau vaksinasi di desa-desa. Terlebih khusus saat ini, saya sebagai anggota Draksi PDIP bersama-sama datang ke desa ini (Borgo Satu, red) berdasar data capaian vaksinasi yang paling rendah,” pungkas Ole.*** Fraksi PDIP DPRD Minahasa Tenggara menggelar vaksinasi COVID-19. (Ist)  Fraksi PDIP DPRD Minahasa Tenggara menggelar vaksinasi COVID-19. (Ist)

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024