Manado (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan di Pulau Bangka dengan mendatangkan komponen mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dari luar daerah.
"Komponen mesin PLTMG dari Riau sudah tiba di Kompleks Pembangkitan Air Anyir Bangka pada Sabtu (16/10). Komponen tersebut akan menggantikan komponen sebelumnya yang sempat mengalami gangguan dan mengakibatkan pasokan listrik di Pulau Bangka terganggu," kata General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan di Pangkalpinang, Senin.
Dengan kedatangan komponen mesin tersebut, kini petugas dapat fokus pada proses instalasi komponen yang ditargetkan selesai pada 28 Oktober 2021.
"Sampai saat ini proses pengerjaan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Bangka sudah mencapai 45 persen, kami targetkan, kedatangan komponen mesin tersebut dapat meningkatkan perkembangan pemulihan sistem," ujarnya.
Sebelumnya, PLN terus mengupayakan perbaikan mesin dengan mendatangkan tenaga ahli dan melakukan pekerjaan pemulihan 24 jam nonstop.
Selain itu, untuk mengurangi daerah terdampak padam, PLN mengimbau masyarakat untuk mengurangi pemakaian listrik sebesar 30 persen, terutama pada saat beban puncak untuk mengurangi dampak padam yang lebih luas.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan dalam tiga pekan terakhir dan mohon dukungan agar pemulihan dapat segera terselesaikan sesuai dengan rencana," katanya.
"Komponen mesin PLTMG dari Riau sudah tiba di Kompleks Pembangkitan Air Anyir Bangka pada Sabtu (16/10). Komponen tersebut akan menggantikan komponen sebelumnya yang sempat mengalami gangguan dan mengakibatkan pasokan listrik di Pulau Bangka terganggu," kata General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan di Pangkalpinang, Senin.
Dengan kedatangan komponen mesin tersebut, kini petugas dapat fokus pada proses instalasi komponen yang ditargetkan selesai pada 28 Oktober 2021.
"Sampai saat ini proses pengerjaan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Bangka sudah mencapai 45 persen, kami targetkan, kedatangan komponen mesin tersebut dapat meningkatkan perkembangan pemulihan sistem," ujarnya.
Sebelumnya, PLN terus mengupayakan perbaikan mesin dengan mendatangkan tenaga ahli dan melakukan pekerjaan pemulihan 24 jam nonstop.
Selain itu, untuk mengurangi daerah terdampak padam, PLN mengimbau masyarakat untuk mengurangi pemakaian listrik sebesar 30 persen, terutama pada saat beban puncak untuk mengurangi dampak padam yang lebih luas.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan dalam tiga pekan terakhir dan mohon dukungan agar pemulihan dapat segera terselesaikan sesuai dengan rencana," katanya.