Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penjualan eceran di sentra perdagangan Kota Manado akan membaik di bulan-bulan mendatang. 

"Sesuai survey yang kami lakukan pada September 2021, perjualan eceran baik secara nasional maupun secara spasial di Kota Manado diprakirakan  akan membaik secara tahunan," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan penjualan eceran nasional pada September 2021 diprakirakan melambat 1,84 (yoy), membaik dari 2,196 (yoy) pada bulan Agustus 2021.

Adapun penjualan eceran Kota Manado diprakirakan akan tumbuh sebesar 9,7 Ye (yoy) setelah mengalami peningkatan sebesar 7,3 (yoy) pada Agustus 2021.

Pertumbuhan penjualan eceran di Kota Manado terutama didorong oleh kinerja kelompok barang budaya dan rekreasi yang tumbuh sebesar 54,696 (yoy) melanjutkan penguatan pada bulan sebelumnya yang tumbuh 40,496 (yoy).

Arbonas menjelaskan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasi kinerja penjualan eceran mengalam perbaikan pada Agustus 2021.

Indeks Penjualan Rul (IPR) Nasional pada Agustus 2021 tercatat sebesar 192,5 atau terakselerasi 2196 (mtm) dari bulan sebelumnya yang melambat sebesar -5,096 (mim) responden menyatakan peningkatan penjualan didorong oleh permintaan masyarakat yang tumbuh sejalan dengan pelonggaran kebijakan PPKM di berbagai daerah.

Sementara itu, IPR Kota Manado secara spasial pada Agustus 2021 sebesar 193,1 atau tumbuh sebesar 2,896 (mtm).


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024