Manado (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memastikan stok kebutuhan pokok untuk menyambut Maulid Nabi dan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 terpenuhi dan harga tetap stabil.

"Kami sudah mengumpulkan distributor kebutuhan pokok seperti distributor telur, ayam, daging sapi dan lainnya. Mereka rata-rata menyatakan siap memenuhi kebutuhan warga baik untuk Maulid Nabi maupun WSBK," kata Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Kamis.

Misalnya stok daging impor, data dari Dinas Pertanian masih punya sekitar 96 ton diempat pengusahan, dan jumlah itu diprediksi mencukupi untuk kebutuhan Maulid Nabi. Begitu juga dengan ayam dan telur masih tersedia.

Hanya saja, akunya, saat ini mulai terjadi kenaikan harga baik untuk harga daging ayam maupun daging sapi karena permintaan meningkat. Namun kenaikannya masih dapat ditoleransi.

"Untuk daging sapi dari harga normal Rp120.000 per kilorgam kini menjadi Rp125.000-130.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam segar naik dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 per kilogram," katanya.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak, tepung dan lainnya masih relatif stabil dan stok aman.

Untuk beras, katanya, harganya masih Rp8.500 per kilogram jenis medium, dan Rp10.000 untuk premium, minyak goreng kemasan Rp15.000 per liter, gula pasir Rp12.500 per kilogram, dan tepung terigu segitiga biru Rp9.000 per kilogram.

Sedangkan harga beberapa komoditas pertanian mengalami penurunan sebab petani sedang panen. Seperti cabai rawit dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram, cabai kriting dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram, buncis dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram.

"Untuk bawang merah dan bawang putih masih stabil yakni Rp17.000 per kilogram untuk bawang merah dan Rp24.000 per kilogram untuk bawang putih," katanya.

Sementara Kepala Disdag Kota Mataram Uun Pujianto menambahkan, untuk antisipasi terjadinya lonjakan harga menyambut maulid dan WSBK, telah dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

"Tim kami akan tetap turun melakukan survei harga, jika ada indikasi lonjakan signifikan terhadap kebutuhan pokok tertentu segera kita sikapi," katanya.

Menyinggung tentang langkah antisipasi stabilkan harga melalui kegiatan operasi pasar, Uun mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kita belum ada anggaran, Insya Allah tahun depan kita siapkan," kata Uun yang baru sepekan dilantik menjadi Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024