Manado, (Antara Sulut) - Animo pemuda Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara untuk masuk menjadi Brigadir Polri cukup tinggi.

Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Sumitro di Manado Selasa mengatakan, minat generasi muda daerah itu menjadi Brigadir Polri cukup baik.

"Saat ini sudah sekitar 140 generasi muda di daerah itu yang mendaftar untuk mengikuti proses penerimaan brigadir," kata Sumitro.

Sumitro mengatakan, dalam penerimaan brigadir tersebut, Polres Minahasa Selatan melakukan sosialisasi baik melalui media ataupun secara langsung ke masyarakat.

Sosialisasi itu dilakukan hingga ke tingkat kepolisian sektor di jajaran Polres tersebut, dan mendapatkan respons baik dari para pemuda di daerah itu.

Dengan langkah itu, banyak generasi muda yang tertarik untuk mendaftarkan diri guna mengikuti penerimaan brigadir," katanya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), AKBP Denny Adare mengatakan, penerimaan Brigadir Polri melibatkan jajaran Polres di daerah tersebut.

"Bagi generasi muda di daerah itu yang berminat untuk mengikuti seleksi tersebut bisa datang ke seluruh Polres di jajaran Polda Sulut," kata Adare.

Denny Adare mengatakan, pelaksanaan penerimaan calon brigadir Polri tidak dipungut biaya sesenpun.

"jika dikemudian hari ditemukan ada pembayaran dalam penerimaan tersebut, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Penerimaan calon brigadir Polri, mulai 4-17 Januari 2012 dengan beberapa persyaratan baik peryaratan umum, pendidikan, maupun umur, tinggi dan berat badan.

Pada persyaratan umum, terdapat 12 poin diantaranya warga negara Indonesia, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Untuk persyaratan pendidikan, berpendidikan lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat, Diploma (D) III, D IV dan S1.

Bagi lulusan DIII, D IV dan S1, sesuai kompotensi tugas pokok Polri, diutamakan program studi hukum yang telah terakreditasi.

"Sedangkan tinggi badan untuk pria minimal 163 cm dan wanita 160 cm," kata Adare.






Pewarta : Jorie Darondo
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024