Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti W F Mamahit mengatakan perayaan HUT ke-59 Pria Kaum Bapa Sinode GMIM di wilayah Tomohon Dua dapat menjadi momentum d mengintrospeksi diri dan menumbuhkan semangat pelayanan serta ajang dalam memperkuat kasih persaudaraan di dalam Tuhan.
"Biarlah ini menjadi momentum untuk memperkuat kualitas iman kita semua," kata Pangdam saat menghadiri perayaan HUT ke-59 Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM di Wilayah Tomohon Dua GMIM Efrata Kamasi Satu, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa.
Pangdam mengatakan perayaan HUT ini merupakan wujud syukur atas kasih dan berkat Tuhan Yesus Kristus sehingga P/KB Sinode GMIM dapat berusia 59 Tahun.
Pangdam berharap agar lewat kegiatan tersebut P/KB dapat terus eksis dan selalu menjaga soliditas antar umat beragama.
"Melalui perayaan HUT ke-59, P/KB dapat terus menjaga soliditas umat dan soliditas masyarakat,"katanya.
Pangdam juga mengatakan bahwa dengan adanya pandemi COVID-19 beberapa kegiatan memang harus mengalami perubahan termasuk perayaan HUT P/KB saat ini.
Namun Pangdam berpesan agar hal tersebut bukan menjadi penghalang dalam bersukacita, akan tetapi hal tersebut biarlah menjadi kekuatan spiritualitas karena semua ini merupakan bagian dari rencana besar Tuhan.
"Perayaan HUT P/KB tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun kita semua tetap harus kuat dan sabar serta mengingat bahwa semua itu merupakan bagian dari rencana Tuhan,"kata Pangdam.
"Biarlah ini menjadi momentum untuk memperkuat kualitas iman kita semua," kata Pangdam saat menghadiri perayaan HUT ke-59 Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM di Wilayah Tomohon Dua GMIM Efrata Kamasi Satu, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa.
Pangdam mengatakan perayaan HUT ini merupakan wujud syukur atas kasih dan berkat Tuhan Yesus Kristus sehingga P/KB Sinode GMIM dapat berusia 59 Tahun.
Pangdam berharap agar lewat kegiatan tersebut P/KB dapat terus eksis dan selalu menjaga soliditas antar umat beragama.
"Melalui perayaan HUT ke-59, P/KB dapat terus menjaga soliditas umat dan soliditas masyarakat,"katanya.
Pangdam juga mengatakan bahwa dengan adanya pandemi COVID-19 beberapa kegiatan memang harus mengalami perubahan termasuk perayaan HUT P/KB saat ini.
Namun Pangdam berpesan agar hal tersebut bukan menjadi penghalang dalam bersukacita, akan tetapi hal tersebut biarlah menjadi kekuatan spiritualitas karena semua ini merupakan bagian dari rencana besar Tuhan.
"Perayaan HUT P/KB tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun kita semua tetap harus kuat dan sabar serta mengingat bahwa semua itu merupakan bagian dari rencana Tuhan,"kata Pangdam.