Manado (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat per 12 Oktober 2021, sebanyak 20,9 persen remaja di provinsi ini telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Sasaran vaksinasi kelompok ini sebanyak 245.339 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 14,95 persen dari kelompok sasaran.
Kota Manado tertinggi cakupan vaksinasi remaja dosis pertama yaitu sebesar 63,93 persen.
Selanjutnya, Kota Tomohon sebesar 59,37 persen, Kabupaten Kepulauan Talaud 22,02 persen dan Kabupaten Minahasa Tenggara 20,63 persen.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua, tertinggi di Kota Tomohon yaitu 53,92 persen, disusul Kota Manado sebesar 45,85 persen, Kabupaten Minahasa Tenggara 15,28 persen dan Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 13,16 persen.
Pemerintah Provinsi Sulut menargetkan sebanyak 2.080.685 warganya mendapatkan layanan vaksinasi.
Target terbanyak berasal dari kategori umum/rentan yaitu 1.359.120 orang, lansia (259.465 orang), publik (199.979 orang), kesehatan (21.782 orang) dan remaja (245.339 orang). "Stok vaksin saat ini melimpah," ujar Steaven.
"Sasaran vaksinasi kelompok ini sebanyak 245.339 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 14,95 persen dari kelompok sasaran.
Kota Manado tertinggi cakupan vaksinasi remaja dosis pertama yaitu sebesar 63,93 persen.
Selanjutnya, Kota Tomohon sebesar 59,37 persen, Kabupaten Kepulauan Talaud 22,02 persen dan Kabupaten Minahasa Tenggara 20,63 persen.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua, tertinggi di Kota Tomohon yaitu 53,92 persen, disusul Kota Manado sebesar 45,85 persen, Kabupaten Minahasa Tenggara 15,28 persen dan Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 13,16 persen.
Pemerintah Provinsi Sulut menargetkan sebanyak 2.080.685 warganya mendapatkan layanan vaksinasi.
Target terbanyak berasal dari kategori umum/rentan yaitu 1.359.120 orang, lansia (259.465 orang), publik (199.979 orang), kesehatan (21.782 orang) dan remaja (245.339 orang). "Stok vaksin saat ini melimpah," ujar Steaven.