Manado (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di daerah itu bertambah enam orang.

"Sampai kemarin jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 mencapai 12.454 orang usai terjadi penambahan enam pasien sembuh," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan bahwa jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat menempati angka 95,52 persen dari akumulasi pasien positif yang mencapai 13.038 orang.

Meski tingkat kesembuhan cukup tinggi kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun meminta masyarakat di "Kota Cantik" tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Apalagi, lanjut dia Satgas COVID-19 Palangka Raya masih tercatat penambahan satu kasus positif.

Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 73 orang atau sebanyak 0,56 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 511 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan.

Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Pemerintah juga memperketat pemberlakuan PPKM skala mikro untuk memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat bawah. Pemkot Palangka Raya juga menetapkan PPKM level 3 yang berlangsung hingga 18 Oktober 2021.

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024