Manado (ANTARA) - Gladies Lariesa Garina menambah pundi-pundi medali emas untuk Jawa Timur setelah mengalahkan seniornya Della Dinarsari Harimurti pada lomba loncat indah nomor menara putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, Gladies mendapat nilai tertinggi 255,00.
Gladies membuka lomba dengan melakukan loncatan forward 3 1/2 somersaults di ketinggian 10 meter. Dia pun mendarat mulus dan mendapat nilai tertinggi 61,50.
Kemudian pada loncatan kedua, Gladies kembali naik ke ketinggian 10 meter untuk melakukan loncatan inward 2 1/2 somersaults.
Sayang, loncatan kedua ini kurang maksimal dan dia hanya mendapat nilai 49,00.
Namun Gladies membalasnya pada percobaan ketiga dengan melakukan loncatan back 2 1/2 somersaults.
Hasilnya dia mendapatkan nilai 63,80 sekaligus menjadi yang terbaik dalam lima loncatan yang dilakukannya pada lomba hari ini.
Adapun dua loncatan sisanya, Gladies mendapat masing-masing nilai 37,80 dan 42,90.
Dengan hasil ini, atlet yang lahir pada 24 Maret 2006 itu berhak atas medali emas.
Gladies mengalahkan sang senior sekaligus juara bertahan atau peraih emas pada PON 2016 di Jawa Barat Della Dinarsari Harimurti yang harus puas berada di urutan kedua dengan nilai 242,75.
Sementara wakil DKI Jakarta Linadini Yasmin meraih perunggu setelah mengumpulkan nilai 209,40.
Dengan hasil ini, Jawa Timur telah mengoleksi tiga emas dan satu perak pada perlombaan loncat indah PON Papua.
Hari ini, loncat indah memperlombakan dua nomor. Selain menara putri, hingga berita ini diturunkan persaingan masih terjadi pada nomor papan 1 meter putra.
Berikut hasil loncat indah menara putri PON XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).
1. Gladies Lariesa Garina (Jawa Timur) - 255,00
2. Della Dinarsari Harimurti (Jawa Timur) - 242,75
3. Linadini Yasmin (DKI Jakarta) - 209,40
4. Maria Natalie D. Anasti (DKI Jakarta) - 197,65
5. Siti Kinasih (Kalimantan Selatan) - 180,70
6. Maulidina K. Putri (Papua) - 175,35
7. Angel Theresia Purba (Sumatera Utara) - 158,85
8. Fani Febriyanti (Papua) - 158,80
Tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, Gladies mendapat nilai tertinggi 255,00.
Gladies membuka lomba dengan melakukan loncatan forward 3 1/2 somersaults di ketinggian 10 meter. Dia pun mendarat mulus dan mendapat nilai tertinggi 61,50.
Kemudian pada loncatan kedua, Gladies kembali naik ke ketinggian 10 meter untuk melakukan loncatan inward 2 1/2 somersaults.
Sayang, loncatan kedua ini kurang maksimal dan dia hanya mendapat nilai 49,00.
Namun Gladies membalasnya pada percobaan ketiga dengan melakukan loncatan back 2 1/2 somersaults.
Hasilnya dia mendapatkan nilai 63,80 sekaligus menjadi yang terbaik dalam lima loncatan yang dilakukannya pada lomba hari ini.
Adapun dua loncatan sisanya, Gladies mendapat masing-masing nilai 37,80 dan 42,90.
Dengan hasil ini, atlet yang lahir pada 24 Maret 2006 itu berhak atas medali emas.
Gladies mengalahkan sang senior sekaligus juara bertahan atau peraih emas pada PON 2016 di Jawa Barat Della Dinarsari Harimurti yang harus puas berada di urutan kedua dengan nilai 242,75.
Sementara wakil DKI Jakarta Linadini Yasmin meraih perunggu setelah mengumpulkan nilai 209,40.
Dengan hasil ini, Jawa Timur telah mengoleksi tiga emas dan satu perak pada perlombaan loncat indah PON Papua.
Hari ini, loncat indah memperlombakan dua nomor. Selain menara putri, hingga berita ini diturunkan persaingan masih terjadi pada nomor papan 1 meter putra.
Berikut hasil loncat indah menara putri PON XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).
1. Gladies Lariesa Garina (Jawa Timur) - 255,00
2. Della Dinarsari Harimurti (Jawa Timur) - 242,75
3. Linadini Yasmin (DKI Jakarta) - 209,40
4. Maria Natalie D. Anasti (DKI Jakarta) - 197,65
5. Siti Kinasih (Kalimantan Selatan) - 180,70
6. Maulidina K. Putri (Papua) - 175,35
7. Angel Theresia Purba (Sumatera Utara) - 158,85
8. Fani Febriyanti (Papua) - 158,80