Manado, (Antara Sulut) - Kapolda Sulut, Brigjen Carlo Tewu bersama Kapolresta Manado Kombes Amran Ampulembang dan Kapolresta Bitung, AKBP Satake Bayu, pimpin langsung bersih-bersih pantai dan "sapu laut" dengan mengangkat sampah yang tersebar di perairan Taman Nasional Laut (TNL) Bunaken, Manado, Jumat
Kapolda bersama puluhan anggota dari Polresta Manado dan Polresta Bitung tersebut melakukan kegiatan dalam rangka Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) serta "save Bunaken", melibatkan Underwater Association, Manado Jetsky klub, "dive center" dan masyarakat yang ada di Pulau Bunaken.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan hubungan antara polisi dengan ak masyarakat yang secara bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dari berbagai ganguan kamtibmas serta menjaga kelestarian ingkungan, apalagi Pulau Bunaken sudah merupakan daerah wisata yang tekenal dimanca negara," kata Tewu.
Kapolresta Manado, Kombes Amran Ampulembang mengatakan kegiatan bersih-bersih pantau dan "sapu Laut" bertujuan untuk menjadikan Pulau Bunaken sebagai "paradise" yang diimpikan semua orang dan dapat menunjang pertumbuhan pembangunan Kota Manado dan Sulawesi Utara" kata Amran.
Kegiatan bersih pantai dan sapu laut diikuti sebanyak 25 anggota jetsky, 50 orang divers (penyelam) untuk melakukan pembersihan atau mengangkat sampah-sampah khususnya non organik seperti plastik di permukaan laut.
(Guntur)
Kapolda bersama puluhan anggota dari Polresta Manado dan Polresta Bitung tersebut melakukan kegiatan dalam rangka Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) serta "save Bunaken", melibatkan Underwater Association, Manado Jetsky klub, "dive center" dan masyarakat yang ada di Pulau Bunaken.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan hubungan antara polisi dengan ak masyarakat yang secara bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dari berbagai ganguan kamtibmas serta menjaga kelestarian ingkungan, apalagi Pulau Bunaken sudah merupakan daerah wisata yang tekenal dimanca negara," kata Tewu.
Kapolresta Manado, Kombes Amran Ampulembang mengatakan kegiatan bersih-bersih pantau dan "sapu Laut" bertujuan untuk menjadikan Pulau Bunaken sebagai "paradise" yang diimpikan semua orang dan dapat menunjang pertumbuhan pembangunan Kota Manado dan Sulawesi Utara" kata Amran.
Kegiatan bersih pantai dan sapu laut diikuti sebanyak 25 anggota jetsky, 50 orang divers (penyelam) untuk melakukan pembersihan atau mengangkat sampah-sampah khususnya non organik seperti plastik di permukaan laut.
(Guntur)