Manado (ANTARA) - Kepolisian Resor Paser minta insan pers setempat ikut berperan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif melalui pemberitaan yang tidak menimbulkan konflik di masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Kasat Intelkam Polres Paser Iptu Rahmad Wiwid Dianto di paser, Senin, saat menggelar silaturahmi dengan pengurus PWI Paser dalam rangka mewujudkan peran wartawan dalam menciptakan kamtibmas di Kabupaten setempat, pada Sabtu (9/10) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

"Pemberitaan di media, kadang bisa berdampak pada terganggunya kamtibmas jika berita itu menyangkut konflik di masyarakat kemudian disangkutpautkan dengan isu Suku Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)." kata Rahmad.

Karena itulah, dirinya meminta kepada para wartawan agar bijak dalam menulis pemberitaan tentang konflik di masyarakat.

"Menjaga kamtibmas memang tugas Polri, namun tanpa peran dan dukungan semua pihak termasuk wartawan mustahil itu bisa terwujud," katanya.

Sementara itu Ketua PWI Paser Ropi'i mengatakan dalam memberitakan konflik di masyarakat, seorang wartawan harus mempertimbangkan dampak berita yang ditulis.

"Wartawan jangan terjebak pada sensasi berita yang justru bisa memanas-manasi keadaan, akan lebih baik jika berita yang ditulis bisa menjadi alternatif solusi," katanya.

Dia juga mengatakan dalam diri seorang wartawan ada hak yang dijamin konstitusi, yakni kebebasan pers, namun kebebasan pers yang dimiliki harus dibarengi dengan tanggung jawab pers.

Pewarta : Gunawan Wibisono/R.Wartono
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024