Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) menginvestasikan dana sebesar Rp10,5 miliar untuk bisa melistriki empat dusun di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, hingga 24 jam tanpa henti.

"Untuk melistriki empat dusun tersebut, PLN menginvestasikan anggaran sebesar Rp10,5 miliar yang digunakan untuk membangun infrastruktur kelistrikan menuju ke lokasi," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan empat dusun di Pulau Sumbawa tersebut, adalah Dusun Brang Bako, Desa Jotang Beru, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, dan Dusun Sili, Maci, serta Panubu, Desa Mata, Kecamatan Tarano, Kabupaten Dompu. Seluruh dusun tersebut sebelumnya hanya menikmati listrik selama 12 jam atau hanya pada malam hari saja.

Selama ini, kata Lasiran, sebanyak 314 kepala keluarga di empat dusun yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya yang merupakan program dari pemerintah.

"Medan yang cukup berat, di mana akses ke lokasi belum beraspal menjadi tantangan yang luar biasa untuk PLN. Namun, berkat sinergi antara PLN, warga dan pihak terkait, listrik 24 jam dapat masuk ke empat dusun tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya membangun infrastruktur berupa jaringan tegangan menengah sepanjang 23,03 kilometer sirkuit (kms), dan jaringan tegangan rendah sepanjang 1,7 kms serta empat buah gardu distribusi kapasitas 250 kilo Volt Ampere (kVA).

"Proses pesiapan pembangunan infrastruktur dimulai sejak Desember 2020, sedangkan pembangunan infrastruktur berjalan sejak Mei 2021," kata Lasiran.

Kepala Desa Jotang Beru, Drs Ismail, menyampaikan terima kasihnya kepada PLN atas masuknya listrik hingga 24 jam tanpa henti ke Dusun Brang Bako, yang tentunya akan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Sebelum ada listrik, hasil melaut sering rusak. Sekarang mereka bisa menyimpan dulu hasilnya sebelum dibawa ke kota. Jadi, penghasilan bisa semakin bertambah," ujarnya.

Hal senada dikatakan Amanulloh, warga Brang Bako itu juga mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya listrik di dusunnya.

"Kami gembira sekali masuknya listrik dari PLN. Terima kasih sudah memberikan listrik dan karena listrik kampung kami menjadi terang," tutur Amanulloh.

Pewarta : Awaludin
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2025