Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meminta warga di daerah tersebut bijak menggunakan media sosial (medsos).
"Dalam perkembangan teknologi saat ini, kami meminta agar masyarakat bijak dalam menggunakan medsos," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Minahasa Tenggara Budi Raranta di Ratahan, Rabu.
Dia mengungkapkan keberadaan medsos saat ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga perlu hati-hati dalam penggunaannya.
"Peranan penting medsos sebagai sarana untuk membangun komunikasi maupun dalam hal memberikan informasi. Tapi jangan sampai tidak berhati-hati dalam penggunaan sarana ini," jelasnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan medsos untuk pengembangan wawasan dan atau untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya.
"Perlu diingat, setiap kali menggunakan medsos, di sana akan ada jejak digital. Jadi masyarakat diminta agar tidak langsung membagikan informasi yang belum jelas," katanya.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tidak asal membagikan berita yang belum terkonfirmasi.
"Setiap berita harus jelas, jangan sembarang membagikan berita atau informasi yang belum jelas di medsos," katanya.
"Dalam perkembangan teknologi saat ini, kami meminta agar masyarakat bijak dalam menggunakan medsos," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Minahasa Tenggara Budi Raranta di Ratahan, Rabu.
Dia mengungkapkan keberadaan medsos saat ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga perlu hati-hati dalam penggunaannya.
"Peranan penting medsos sebagai sarana untuk membangun komunikasi maupun dalam hal memberikan informasi. Tapi jangan sampai tidak berhati-hati dalam penggunaan sarana ini," jelasnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan medsos untuk pengembangan wawasan dan atau untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya.
"Perlu diingat, setiap kali menggunakan medsos, di sana akan ada jejak digital. Jadi masyarakat diminta agar tidak langsung membagikan informasi yang belum jelas," katanya.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tidak asal membagikan berita yang belum terkonfirmasi.
"Setiap berita harus jelas, jangan sembarang membagikan berita atau informasi yang belum jelas di medsos," katanya.