Manado (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menyemangati para relawan Satuan Tugas Protokol Kesehatan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua aman dari penularan virus Corona.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Mimika, Selasa, Ganip meminta Satgas Prokes PON XX Papua memperhatikan setiap penonton di arena pertandingan PON.
Hal tersebut disampaikan Ganip yang juga Ketua Satgas Nasional Penanganan COVID-19, didampingi Tenaga Ahli Kepala BNPB Andi, saat meninjau Posko Satgas Prokes PON XX Papua wilayah Timika.
Satgas Prokes bertugas membantu penerapan prokes dalam PON Papua, termasuk melalui sosialisasi hingga pembagian alat pelindung diri, seperti masker.
Menurut dia, sosialisasi dan penerapan disiplin prokes COVID-19 harus dipahami dan ditaati masyarakat.
"Juga anak-anak sekolah serta tempat-tempat ibadah untuk dibagikan masker serta edukasi Prokes, sosialisasi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), serta pengawasan," kata Ganip.
Kepada seluruh unsur di Posko Satgas Prokes PON BNPB, Ganip juga menekankan pentingnya tetap menjaga disiplin prokes COVID-19 meski level PPKM diturunkan dan penularan pandemi virus Corona sudah sangat jauh berkurang.
BNPB, tegas Ganip berkomitmen agar masyarakat di Timika menjaga dan menaati prokes untuk menghentikan pandemi COVID-19.
Khususnya, dalam penyelenggaraan PON Papua agar tidak menjadi kluster baru dalam penularan COVID-19.
Tak lupa, Ganip menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan Satgas Prokes PON Papua BNPB yang telah berkontribusi membagikan masker dan mengawal pertandingan, serta mengedukasi para penonton dan masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi prokes.
Sebelum terbang ke Mimika, Ganip mengaku sudah empat hari berada di Papua memantau secara khusus dengan mengunjungi ke arena-arena PON XX di Jayapura hingga pembukaan PON.
PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Meski baru dibuka pada 2 Oktober kemarin, ada beberapa cabang olahraga yang sudah memulai jalannya kompetisi dan perebutan medali sejak pertengahan September lalu.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Mimika, Selasa, Ganip meminta Satgas Prokes PON XX Papua memperhatikan setiap penonton di arena pertandingan PON.
Hal tersebut disampaikan Ganip yang juga Ketua Satgas Nasional Penanganan COVID-19, didampingi Tenaga Ahli Kepala BNPB Andi, saat meninjau Posko Satgas Prokes PON XX Papua wilayah Timika.
Satgas Prokes bertugas membantu penerapan prokes dalam PON Papua, termasuk melalui sosialisasi hingga pembagian alat pelindung diri, seperti masker.
Menurut dia, sosialisasi dan penerapan disiplin prokes COVID-19 harus dipahami dan ditaati masyarakat.
"Juga anak-anak sekolah serta tempat-tempat ibadah untuk dibagikan masker serta edukasi Prokes, sosialisasi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), serta pengawasan," kata Ganip.
Kepada seluruh unsur di Posko Satgas Prokes PON BNPB, Ganip juga menekankan pentingnya tetap menjaga disiplin prokes COVID-19 meski level PPKM diturunkan dan penularan pandemi virus Corona sudah sangat jauh berkurang.
BNPB, tegas Ganip berkomitmen agar masyarakat di Timika menjaga dan menaati prokes untuk menghentikan pandemi COVID-19.
Khususnya, dalam penyelenggaraan PON Papua agar tidak menjadi kluster baru dalam penularan COVID-19.
Tak lupa, Ganip menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan Satgas Prokes PON Papua BNPB yang telah berkontribusi membagikan masker dan mengawal pertandingan, serta mengedukasi para penonton dan masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi prokes.
Sebelum terbang ke Mimika, Ganip mengaku sudah empat hari berada di Papua memantau secara khusus dengan mengunjungi ke arena-arena PON XX di Jayapura hingga pembukaan PON.
PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Meski baru dibuka pada 2 Oktober kemarin, ada beberapa cabang olahraga yang sudah memulai jalannya kompetisi dan perebutan medali sejak pertengahan September lalu.