Bolmong, (Antara News) - Kabupaten Bolaang Mongondow  Provinsi Sulawesi Utara masih membutuhkan sekitar 750 tenaga guru, setelah daerah ini dimekarkan menjadi lima kabupaten/kota.        

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolang Mongondow, Mitran Tuna, Selasa.

"Jika tahun ini masih ada penerimaan CPNS, maka tenaga guru dan kesehatan akan penjadi prioritas utama," kata Mitran.

Menurut dia wilayah Kabupaten Bolang Mongondow masih kekurangan tenaga guru. Meskipun memoratorium Calon Pegawai Negeri Silpil (CPNS) telah diberlakukan oleh pemerintah pusat, namun pemerintah kabupaten  masih berharap agar tahun ini masih ada penerinaan CPNS.

Dikatakannya, sekitar 750 orang guru masih di butuhkan karena wilayah ini memiliki banyak sekolah dasar jika dibandingkan dengan wilayah Bolang Mongondow Raya.

Selain guru, tenaga kesehatan juga sangat dibutuhkan, karena pada tahun-tahun sebelumnya tenaga bidan yang sempat dibuka nampaknya kurang diminati.

"Kalaupun di buka penerimaan maka tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan sangat dibutuhkan. Bahkan untuk tenaga bidan setiap tahun dibuka tapi tak pernah terpenuhi," jelasnya.

Diketahui, kabupaten Bolang Mongondow pada tahun 2005 telah memekarkan dua daerah otonom baru yakni kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu.

Kemudian pada tahun 2009 dimekarkan dua daerah baru lagi yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Sehingga banyak PNS yang berasal dari guru terserap untuk mengisi posisi pejabat struktrural di empat kabupaten/Kota tersebut.

Pewarta : Chandra Modeong
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024