Manado, (Antara News) - Peserta pendidikan Sekolah Staf Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri melakukan kunjungan ke DPRD Sulawesi Utara untuk mendapatkan berbagai masukan tentang pembangunan dan keamanan di daerah itu.
Kunjungan peserta Sespimti dalam rangka kuliah kerja dalam negeri (KKDN) tersebut diterima Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Meiva Lintang-Salindeho bersama para pimpinan DPRD Sulut lainnya, Kamis.
Kombes Sobri Efendy, Pimpinan Rombongan Sespimti, mengatakan, kunjungan ke DPRD tersebut sebagai tahap implementasi strategi bagi peserta Sespimti.
"Kunjungan ini untuk mencari berbagai masukan terkait dengan pengelolaan manajemen pembangunan serta keamanan di Sulut," kata Efendy.
Sobri Efendy mengatakan, dipilihnya Sulut sebagai tempat KKDN itu alasannya antara lain, provinsi ini merupakan salah satu daerah kepulauan dengan terletak di wilayah perbatasan.
Sulut memiliki sejumlah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Selain itu Sulut saat ini menjadi salah satu tempat dilaksanakannya berbagai kegiatan bertaraf nasional maupun internasional.
"Dalam kunjungan ini berharap mendapatkan masukan tentang kebijakan dari legislatif dalam mendukung pembangunan serta keamanan di wilayah itu," kata Sobri.
Sobri menambahkan, berharap peserta Sespimti mendapat juga masukan dari DPRD tentang harapan Polri kedepan.
Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho mengatakan, kendatipun anggota DPRD terdiri dari berbagai utusan partai politik, namun tetap memiliki komitmen kebersamaan dalam membangun daerah itu.
"Keberagaman tidak menjadi halangan untuk tetap bersatu dalam membangun daerah ini menjadi lebih maju," kata Salindeho.
Meiva Salinedho mengatakan, bidang keamanan menjadi salah satu perhatian serius dari DPRD Sulut.
"DPRD memberikan perhatian terhadap keamanan, untuk membangun Sulut," kata Salindeho.
Ketua Komisi I DPRD Sulut mengatakan, saat ini masih terdapat sejumlah kabupaten kota pemekaran di provinsi itu yang belum memiliki Polres.
Sejumlah daerah itu antara lain Kabupaten Sitaro, Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu.
"Berharap kedepan daerah-daerah itu akan miliki Polres," kata Dumais.
Pimpinan DPRD yang hadir pad acara itu antara lain, Wakil Ketua DPRD Sus Pangemanan, Ketua Fraksi Golkar Edison Masengi, Ketua Komisi III SEropa Manembu dan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut Djafar Alkatiri.
Kunjungan peserta Sespimti dalam rangka kuliah kerja dalam negeri (KKDN) tersebut diterima Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Meiva Lintang-Salindeho bersama para pimpinan DPRD Sulut lainnya, Kamis.
Kombes Sobri Efendy, Pimpinan Rombongan Sespimti, mengatakan, kunjungan ke DPRD tersebut sebagai tahap implementasi strategi bagi peserta Sespimti.
"Kunjungan ini untuk mencari berbagai masukan terkait dengan pengelolaan manajemen pembangunan serta keamanan di Sulut," kata Efendy.
Sobri Efendy mengatakan, dipilihnya Sulut sebagai tempat KKDN itu alasannya antara lain, provinsi ini merupakan salah satu daerah kepulauan dengan terletak di wilayah perbatasan.
Sulut memiliki sejumlah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Selain itu Sulut saat ini menjadi salah satu tempat dilaksanakannya berbagai kegiatan bertaraf nasional maupun internasional.
"Dalam kunjungan ini berharap mendapatkan masukan tentang kebijakan dari legislatif dalam mendukung pembangunan serta keamanan di wilayah itu," kata Sobri.
Sobri menambahkan, berharap peserta Sespimti mendapat juga masukan dari DPRD tentang harapan Polri kedepan.
Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho mengatakan, kendatipun anggota DPRD terdiri dari berbagai utusan partai politik, namun tetap memiliki komitmen kebersamaan dalam membangun daerah itu.
"Keberagaman tidak menjadi halangan untuk tetap bersatu dalam membangun daerah ini menjadi lebih maju," kata Salindeho.
Meiva Salinedho mengatakan, bidang keamanan menjadi salah satu perhatian serius dari DPRD Sulut.
"DPRD memberikan perhatian terhadap keamanan, untuk membangun Sulut," kata Salindeho.
Ketua Komisi I DPRD Sulut mengatakan, saat ini masih terdapat sejumlah kabupaten kota pemekaran di provinsi itu yang belum memiliki Polres.
Sejumlah daerah itu antara lain Kabupaten Sitaro, Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu.
"Berharap kedepan daerah-daerah itu akan miliki Polres," kata Dumais.
Pimpinan DPRD yang hadir pad acara itu antara lain, Wakil Ketua DPRD Sus Pangemanan, Ketua Fraksi Golkar Edison Masengi, Ketua Komisi III SEropa Manembu dan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut Djafar Alkatiri.