Minahasa Utara, (Antara News) - Keke (Puteri) Minahasa Utara, Patricia Sembor meraih empat gelar dalam ajang bergengsi pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2011, yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Minut Rabu hingga Kamis dini hari.

Gelar yang diraih Patricia Sembor tersebut yaitu intelenjensia, persahabatan, harapan satu dan kreasi bentenan terbaik.

Gelar tersebut merupakan yang pertama kali dalam ajang pemilihan nyong dan noni Sulut sebelumnya.

"Patricia Sembor adalah pertama kali meraih empat gelar, sehingga dia memecahkan rekor dalam ajang kali ini," ujar pembawa acara.

Dengan demikian, wakil atau utusan noni Sulut dari Minut ini, memberikan kebaggaan bagi daerah.

Bupati Minahasa Utara, Sompie Singal bangga dengan prestasi yang diraih.

"Meskipun tidak mendapat predikat sebagi nyong atau Noni Sulut, tapi prestasi yang di raih Patricia Sembor sudah menunjukan bila kualitas dari anak-anak Minahasa Utara mampu memberikan kebanggaan bagi masyarakat," ujar Singal.

Dengan demikian, Singal berharap semoga prestasi ini menjadi bekal dikemudian hari dan dapat ditiru oleh generasi muda masa kini.

Sementara Patricia Sembor ketika diwawancarai terkait dengan gelar yang didapat merasa syukur.

"Yang pasti semua ini adalah karunia Tuhan Yesus, dari Dialah sehingga saya bisa seperti ini," ucap Mahasiswi Kedokteran Unsrat itu.

Kedepan, kata Sembor, akan membawa misi Sulut untuk mengembangkan dunia pariwisata, khususnya pariwisata yang ada di Minahasa Utara," ujar lulusan terbaik Manado Internasional School tersebut.

Selain itu, kata Sembor, dirinya akan fokus dalam pendidikan yang digeluti setiap hari di Fakultas Kedokteran, karena mutu pendidikan adalah segalanya.

Dirinya memohon maaf kepada masyarakat Minut, terutama bupati dan jajarannya, karena tidak bisa meraih harapan.

"Hanya ini yang bisa saya berikan bagi Minahasa utara dan atas dukungannya sudah memberikan rasa bangga dalam diri. Tak lupa ucapan terima Kasih bagi Keluarga termasuk kedua orang tua yang selama ini men-support saya," katanya

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024