Kepulauan Sangihe, (Antara News) - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB), EE Mangindaan, meresmikan Politeknik Negeri Nusa Utara, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Peresmian turut disaksikan Asisten I Pemprov Sulut, Melky Onimbala, Bupati Kepulauan Sangihe, Win Sulangi Salendeho, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Meiva Salindeho, Dirjen Dikti Kemendiknas, Prof Dr Ir Joko Santoso MSc, Plt Direktur Politeknik Nusa Utara, Prof Dr S Berhimpon MS MApp SC dan anggota DPD Perwakilan Sulut, Ir Marhany Pua.

Politeknik Nusa Utara sebelumnya adalah politeknik swasta dibawah Yayasan Nusa Utara. Kemudian melalui Surat Keputusan Mendiknas Nomer 218/MPM.44/KD/2012 diubah menjadi Politeknik Negeri Nusa Utara. Kemudian Mendiknas menunjuk Guru Besar Perikanan Unsrat, Prof Dr S Berhimpon MS MApp SC, sebagai Plt. direktur.

Mendiknas, Muhammad Nuh dalam sambutannya mengatakan peresmian Politeknik Nusa Utara bertujuan untuk mengubah pandangan daerah perbatasan sebagai kawasan terbelakang menjadi beranda terdepan bangsa.

Muhammad Nuh mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah meresmikan Universitas Merauke menjadi Universitas Negeri Merauke, Universitas Borneo menjadi Universitas Negeri Borneo, Politeknik Batam menjadi Politeknik Negeri Batam kemudian Politeknik Bengkalis menjadi Politeknik Negeri Bengkalis.

"Sekarang secara kelembagaan Politeknik Negeri Nusa Utara sudah terbentu, sepuluh hingga lima belas tahun ke depan saya berharap kampus ini menjadi kampus politeknik moderen, sehingga saudara-saudara kita di Davao Philipina, banyak kuliah di tempat ini," katanya..

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Nuh mengharapkan kepada pimpinan universitas agar menyiapkan para dosen muda untuk melanjutkan kuliah S2 hingga S3 di dalam dan luar negeri, menyiapkan fasilitas yang lebih memadai dan melakukan jejaring di dalam dan luar negeri.

Men-PAN RB, EE Mangindaan dalam sambutannya mengatakan proses pendirian politeknik tersebut menjadi politeknik negeri sudah berjalan selama empat tahun.

"Politeknik ini menjadi negeri melalui SK Mendiknas, yang didukung surat keputusan Men-PAN RB. "Ini menunjukkan indikasi kami peduli dengan masyarakat Sangihe Talaud," ujar mantan anggota DPRD yang meraih suara terbanyak di Sulut tersebut.

Pada kesempatan yang sama rombongan juga melakukan kunjungan ke SDN Naha, Kecamatan Tabukan Utara, SMKN Tabukan Utara, SMA Muhammadiyah Sangihe.

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024