Manado, (Antara News) - Pemerintah Kota Manado dan PLN setempat akan membahas bersama penebangan pohon penghijauan di tepi jalan yang dilakukan perusahaan penyuplai listrik tersebut, dengan alasan pemeliharaan sarana listrik.
"Pembahasan masalah ini diserahkan kepada Asisten II, Ir Steve Paath, supaya nanti ketika memangkas pohon-pohon penghijauan di Manado, PLN dapat memperhatikan efek estetikanya bukan hanya main potong saja," kata Kepala Badan Lingkungan (BLH) Manado Joshua Pangkerego, di Manado, Selasa.
Pangkerego menjelaskan, Wali Kota Manado Vicky Lumentut sudah mengingatkan agar penebangan dilakukan dengan hati-hati, supaya tidak merusak estetika dan keindahan kota. Sebab dari pemantauan lapangan yang dilakukan wali kota ditemukan banyak pohon penghijauan yang ditebang sembarangan sehingga meninggalkan kesan jelek.
Dikatakan Pangkerego, wali kota sudah mengeluarkan penegasan jika memang tak ada koordinasi dengan pemerintah, dilarang keras menebang pohon karena dampaknya tidak baik untuk lingkungan perkotaan. Bukan hanya karena faktor estetika saja, tetapi juga karena pohon-pohon ini sangat bermanfaat untuk menyerap gas karbondioksida dan menghasilkan banyak oksigen.
"Karena itu kami akan membahas masalah ini, apalagi Manado akan menghadapi penilaian adipura untuk kategori kota besar, maka keindahan kota yang diantaranya ditentukan oleh pohon-pohon serta ruang terbuka hijau harus kami bahas serius," kata Pangkerego.
Nanti kata Pangkerego, mereka akan mengingatkan agar dalam menebang pohon PLN akan diberikan rambu-rambu dan hanya boleh memangkas bagian tertentu, jangan merusak keindahan kota.
Sementara PLN Manado menyatakan bersedia untuk membahas masalah tersebut, supaya tidak menimbulkan keributan dan masalah dengan pemerintah kota Manado, karena penebangan asal jadi yang dilakukan buruh penebang pohon.
Kepala PLN Cabang Manado Frangky Mewengkang menyatakan siap membahas masalah ini dengan pemerintah, sebab mereka juga bertanggungjawab terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di Manado, agar tetap terlihat indah, tanpa ada kerusakan di sana dini.
Sebelumnya penebangan pohon-pohon penghijauan di Manado pada awal Agustus oleh PLN dengan alasan pemeliharaan sarana listrik, menimbulkan protes BLH Manado, karena menyebabkan kerusakan pohon serta mengotori kota.
Wali kota menginstruksikan agar masalah tersebut dibahas serius sampai tuntas agar ada solusi yang bisa ditempuh tanpa merusak keindahan kota Manado.
"Pembahasan masalah ini diserahkan kepada Asisten II, Ir Steve Paath, supaya nanti ketika memangkas pohon-pohon penghijauan di Manado, PLN dapat memperhatikan efek estetikanya bukan hanya main potong saja," kata Kepala Badan Lingkungan (BLH) Manado Joshua Pangkerego, di Manado, Selasa.
Pangkerego menjelaskan, Wali Kota Manado Vicky Lumentut sudah mengingatkan agar penebangan dilakukan dengan hati-hati, supaya tidak merusak estetika dan keindahan kota. Sebab dari pemantauan lapangan yang dilakukan wali kota ditemukan banyak pohon penghijauan yang ditebang sembarangan sehingga meninggalkan kesan jelek.
Dikatakan Pangkerego, wali kota sudah mengeluarkan penegasan jika memang tak ada koordinasi dengan pemerintah, dilarang keras menebang pohon karena dampaknya tidak baik untuk lingkungan perkotaan. Bukan hanya karena faktor estetika saja, tetapi juga karena pohon-pohon ini sangat bermanfaat untuk menyerap gas karbondioksida dan menghasilkan banyak oksigen.
"Karena itu kami akan membahas masalah ini, apalagi Manado akan menghadapi penilaian adipura untuk kategori kota besar, maka keindahan kota yang diantaranya ditentukan oleh pohon-pohon serta ruang terbuka hijau harus kami bahas serius," kata Pangkerego.
Nanti kata Pangkerego, mereka akan mengingatkan agar dalam menebang pohon PLN akan diberikan rambu-rambu dan hanya boleh memangkas bagian tertentu, jangan merusak keindahan kota.
Sementara PLN Manado menyatakan bersedia untuk membahas masalah tersebut, supaya tidak menimbulkan keributan dan masalah dengan pemerintah kota Manado, karena penebangan asal jadi yang dilakukan buruh penebang pohon.
Kepala PLN Cabang Manado Frangky Mewengkang menyatakan siap membahas masalah ini dengan pemerintah, sebab mereka juga bertanggungjawab terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di Manado, agar tetap terlihat indah, tanpa ada kerusakan di sana dini.
Sebelumnya penebangan pohon-pohon penghijauan di Manado pada awal Agustus oleh PLN dengan alasan pemeliharaan sarana listrik, menimbulkan protes BLH Manado, karena menyebabkan kerusakan pohon serta mengotori kota.
Wali kota menginstruksikan agar masalah tersebut dibahas serius sampai tuntas agar ada solusi yang bisa ditempuh tanpa merusak keindahan kota Manado.