Kotamobagu, (Antara News) - Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4K2P) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin, memusnahkan puluhan unggas di Kelurahan Gogagoman, yang positif terjangkit virus flu burung H5N1.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas P4K2P Kotamobagu, Nurachim P Mokoagow, mengemukakan hal itu di Kotamobagu, Senin.

"Hasil pengambilan sampel, unggas-unggas ini posisif terkena virus H5N1, sehingga untuk mencegahnya kami langsung memusnahkan," kata Mokoagow.

Menurut Mokoagow, pemusnahan unggas tersebut juga terkait dengan dirujuknya 10 Warga Kota Kotamobagu ke Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Kandow Manado, MInggu (4/9) lalu, karena diduga terkena flu burung.

Dia mengatakan dinas terkait juga sudah mendapat laporan awal pada 2 September dari pemilik unggas yakni Anwar Mamonto (54) yang juga Ketua RT VII Gogagoman. Kemudaian dinas langsung menurunkan tim dan melakukan pengambilan sampel.

Sebanyak 25 dari 26 ekor ayam milik Anwar Mamonto, warga Gogagoman, Kotamobagu, positif terkena virus H5N1. Ayam-ayam tersebut kini sudah dimusnahkan.

Dia mengatakan pada 3 September pihaknya melakukan "rapid test" atau pengujian cepat dan 4 September hasilnya 25 dari 26 ayam positif terkena virus.

Pihaknya, kata Mokoagow, langsung memusnahkan semua ayam di lokasi kejadian.

Sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) atau prosedur standar, Dinas P4K2P melakukan penyemprotan disinfektan di sekeliling tempat kejadian radius 200 meter. Namun untuk pemusnahan ayam di lingkungan, pihak DP4K2P kesulitan lantaran harus ada izin pemilik.

Mokoagow menambahkan, Dinas P4K2P serta Dinas Kesehatan Provinsi rencananya akan turun ke lokasi kejadian, Senin.

Selain di Gogagoman, Dinas P4K2P akan memeriksa ayam-ayam yang berada di Kelurahan Upay. Informasi yang diterima dinas tersebut, di daerah ini juga ada kematian kematian ayam secara mendadak.

Dia mengatakan, masalah flu burung juga sempat terjadi di Kotamobagu April lalu, bahkan, pihak laboratorium dari Maros, Makassar, SulawesiSelatan (Sulsel) sempat turun tangan.

Sebelumnya Anwar Mamonto bersama sembilan anggota keluarganya terpaksa dibawa ke RS Kandou di Manado, Minggu (4/9). Warga RT VII Kelurahan Gogagoman ini diduga terpapar virus H5N1 atau flu burung.

Pewarta : Candra Modeong
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024