Manado (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Bogor mengharapkan peningkatan kunjungan wisatawan pada akhir pekan, ditandai dengan kepadatan kendaraan di berbagai ruas jalan, selama pelonggaran PPKM tingkat 3 agar geliat ekonomi bangkit lagi.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Wawan Sanwani saat dihuhungi di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan perlu ada kajian mengenai tingkat volume kendaraan di Kota Bogor pada akhir pekan dan dampak pada tingkat kunjungan ke berbagai tempat wisata, termasuk wisata kuliner, di kota ini.

Suasana Kota Bogor pada Sabtu ini tetap berlangsung penerapan ganjil genap kendaraan untuk mengurai kepadatan. Petugas kepolisian tampak berjaga-jaga pada sejumlah titik penyekatan dan mengalihkan ke berbagai jalan lain bagi kendaraan bernomor pelat genap pada tanggal ganjil hari ini (25/9).

"Kami juga ingin tahu data itu, belum dihitung," katanya

Sejauh ini, katabya, Kota Bogor mengalami penurunan drastis jumlah pengunjung wisata, memasuki pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang hanya sekitar dua juta orang, turun drastis dibandingkan kondisi normal pada tahun 2019 yang mencapai tujuh juta orang.

Untuk 2021 belum ada perhitungan final mengenai naik ataupun turunnya jumlah kunjungan, setelah ada berbagai kebijakan yang diberlakukan, mulai dari lanjutan PSBB, PPKM Darurat maupun PPKM berlevel.

Sebagai langkah terobosan, Pemerintah Kota Bogor tidak tinggal diam menunggu perkembangan relaksasi ekonomi pada pelonggaran PPKM level 3 ini.

Disparbud Kota Bogor juga sedang mengkaji empat objek wisata kampung tematik, yakni wisata air di Kelurahan Bojong Kerta dan wisata religi di Kelurahan Empang (keduanya di Kecamatan Bogor Selatan), wisata ikan di Kelurahan Bubulak (Bogor Barat), dan wisata edukasi di Kelurahan Katulampa (Bogor Timur).
 

Pewarta : Linna Susanti/Budi Setiawanto
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024